REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- PT Pupuk Kujang mengklaim telah mencatatkan kinerja optimal dan berhasil memproduksi pupuk sesuai penugasan pemerintah di sepanjang 2023
"Tahun ini Pupuk Kujang berhasil memproduksi pupuk secara optimal. Perusahaan juga terus menjaga stok pupuk untuk petani," kata Maryono, Direktur Utama PT Pupuk Kujang di Kabupaten Karawang, Jabar, Ahad (31/12/2023).
Ia mengatakan, sepanjang Januari hingga 2023, prognosa produksi pupuk tercatat mencapai 1.495.251 ton. Perinciannya, pupuk urea sebanyak 893.926 ton dan pupuk NPK sebanyak 601.325 ton.
Selanjutnya, untuk persiapan produksi pupuk pada 2024, Pupuk Kujang telah mengamankan pasokan gas sebesar 98 billion british thermal unit per day (BBTUD). "Dengan pasokan itu, alhasil kedua pabrik PT Pupuk Kujang akan dapat beroperasi dengan optimal pada 2024," katanya.
Maryono menyampaikan, sepanjang 2023 perusahaan tidak hanya mengejar profit, tetapi juga melakukan banyak aksi nyata untuk masyarakat dan lingkungan atau melakukan konsep bisnis 3P (Profit, People, Planet). "Sepanjang tahun 2023 ini, Pupuk Kujang terus melakukan berbagai strategi menjaga lingkungan seperti penggunaan listrik tenaga surya hingga efisiensi penggunaan gas bumi," katanya.
Sementara dalam program Makmur Pupuk Kujang yang menjadi misi Kementerian BUMN untuk mensejahterakan petani juga mencatatkan kinerja optimal. Disebutkan, PT Pupuk Kujang sebagai salah satu pelaksana program Makmur berhasil melampaui target dalam hal akuisisi luas lahan. Tahun 2023, Pupuk Kujang mendampingi lahan seluas 41.143 hektare dari target seluas 37 ribu hektare yang ditugaskan.