REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS — Polres Ciamis mencatat terjadi ratusan kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sepanjang 2023 di wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kecelakaan yang terjadi mengakibat korban luka ringan hingga meninggal dunia.
Kepala Polres (Kapolres) Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro menjelaskan, berdasarkan data, angka laka lantas pada 2023 ini menurun sekitar 15,8 persen dibandingkan tahun lalu. Pada 2023, di wilayah hukum Polres Ciamis terdata 564 kejadian laka lantas. Sedangkan pada tahun ini 394 kejadian. “Alhamdulillah, turun 15,8 persen,” kata dia, saat konferensi pers akhir tahun, Sabtu (30/12/2023).
Menurut Kapolres, korban meninggal dunia akibat laka lantas juga menurun, sekitar 38,62 persen. Berdasarkan data pada 2022, tercatat 189 korban laka lantas meninggal dunia. Adapun pada 2023 ini dilaporkan 116 korban yang meninggal.
“Hal yang sama juga pada korban luka berat atau luka ringan, masing-masing turun 23 persen dan 15 persen,” kata Kapolres.
Kapolres mengatakan, ada beberapa kejadian laka lantas di wilayah hukum Polres Ciamis yang terbilang menonjol, yaitu di wilayah Sukamantri dan Panjalu. Menurut dia, dua kecelakaan itu menjadi salah satu parameter Kabupaten Ciamis disebut sebagai salah satu daerah rawan kecelakaan.
Menyikapi kejadian laka lantas ini, Kapolres mengatakan, Polres Ciamis berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) dan instansi terkait untuk melakukan upaya antisipasi. Khususnya di titik-titik rawan laka lantas.
“Salah satu contoh, di beberapa ruas jalan menurun kami berikan imbauan. Kami juga koordinasi dengan pemda untuk memperbaiki infrastruktur di beberapa ruas jalan yang dianggap rawan,” ujar Kapolres.
Selain itu, menurut Kapolres, jajaran Polres Ciamis bersama Dinas Perhubungan rutin melakukan ramp check atau pemeriksaan kelaikan kendaraan penumpang di beberapa titik saat momen liburan. Pemeriksaan ini ditujukan untuk mengantisipasi kendaraan yang tak lain jalan beroperasi.
