Ahad 31 Dec 2023 21:30 WIB

PHR Buru Cadangan Minyak di Sumur Mibasa dan Pinang East Blok Rokan

Eksplorasi ini tak lain guna mencapai target produksi sejuta barel minyak pada 2030.

Pekerja melakukan pengecekan pompa angguk yang beroperasi di Lapangan Duri, yang merupakan salah satu lapangan injeksi uap terbesar di dunia di Blok Rokan, Riau, Jumat (19/8/2022) (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Pekerja melakukan pengecekan pompa angguk yang beroperasi di Lapangan Duri, yang merupakan salah satu lapangan injeksi uap terbesar di dunia di Blok Rokan, Riau, Jumat (19/8/2022) (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan tajak Sumur Mibasa di Minas, Kabupaten Siak, sementara waktu dekat Sumur Pinang East di Kepenghuluan Teluk Nilap, Kecamatan Kubu Babusalam, Rokan Hilir, Riau.

"Pengeboran Sumur Mibasa dilakukan setelah melalui kajian potensi migas dengan menyasar target reservoir (tempat cadangan migas) pada formasi Basement dan Telisa. Di mana Basement merupakan lapisan batuan dasar yang pada umumnya tidak menjadi target pengeboran sebelumnya," kata VP Driling and Copletions PHR Andi Solihin pada kegiatan Syukuran Tajak Sumur Eksplorasi Mibasa, di Gedung Pertemuan PHR RCC Rumbai dalam keterangannya di Pekanbaru, Ahad (31/12/2023).

Baca Juga

Menurut Andi Solihin, lapisan Telisa yang berada pada lapisan batuan penutup atau tudung (dalam istilah perminyakan). Setelah dilakukan kajian mendalam, kedua lapisan ini memiliki potensi cadangan minyak cukup besar dan menjanjikan.

Ini merupakan salah satu metode dan teknologi baru yang dilakukan PHR dalam upaya menambah cadangan minyak di wilayah kerja yang sudah mature (matang). Proses pengeboran lapisan Telisa relatif dangkal menggunakan rig dengan kedalaman 1.360 ft. Sedangkan untuk lapisan Basement target pengeboran di kedalaman 2.958 ft.

"Mohon doa semoga operasi berjalan aman dan lancar, sehingga apa yang menjadi target bisa berhasil," katanya pula.

PHR mengapresiasi dukungan para pemangku kepentingan dan lapisan masyarakat demi kelancaran dan keamanan operasi dan eksplorasi migas di Riau. PHR gencar meningkatkan upaya produksi serta memburu cadangan minyak baru untuk mencegah terjadi penurunan alami di lapangan tua.

Sejak alih kelola, katanya lagi, PHR telah melakukan pengeboran lebih dari 1.000 sumur di WK Rokan. "Kami akan terus meningkatkan operasi di tahun 2024 sejalan dengan amanah yang diberikan oleh negara agar terus berproduksi. Tahun 2023 rata-rata produksi PHR mencapai 162 Barrel of Oil Per Day/Barel Minyak Per Hari (BOPD) yang menempatkan PHR menjadi produsen minyak nomor satu di Indonesia," kata Andi.

Karena itu, perusahaan terus berupaya meningkatkan produksi dalam mendukung pencapaian target nasional 1 juta barel minyak per hari (BOPD) pada 2030.

Dalam waktu hampir bersamaan, PHR juga akan melakukan tajak pada Sumur Pinang East yang merupakan eksplorasi berdekatan dengan Lapangan Pinang. Adapun target reservoir adalah Bekasap Sand, yang saat ini merupakan reservoir utama di lapangan Pinang.

Pengeboran dilakukan secara vertikal dengan kedalaman 3900 ft relatif sama dengan Lapangan Pinang. Sumur Pinang memiliki risiko rendah, karena secara geologi dan subsurface (di bawah permukaan) sangat mirip dengan Lapangan Pinang.

 

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement