REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan berharap situasi pada malam menjelang pergantian tahun di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tetap kondusif. Ia pun meminta masyarakat tidak menyalakan petasan ataupun konvoi kendaraan karena dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.
“Khusus masyarakat yang melaksanakan kegiatan pergantian malam tahun baru, kami ingatkan agar tidak menggunakan petasan dan juga melakukan konvoi karena itu membahayakan. Apalagi membawa minum-minuman keras dan senjata tajam,” kata Dani, Ahad (31/12/2023).
Dani mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi bersama jajaran Polri dan TNI berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat saat momen pergantian tahun ini. Diharapkan masyarakat juga dapat ikut menjaga situasi agar tetap kondusif.
“Atas nama pemerintah daerah, bersama seluruh unsur Forkopimda, saya mengimbau dan mengajak masyarakat Kabupaten Bekasi agar dapat bersama-sama menciptakan suasana kondusif, aman, dan tenteram, serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada momentum pergantian tahun tengah malam ini,” ujar Dani.
Dani mengatakan, masyarakat bisa mengisi malam pergantian tahun ini dengan berkumpul bersama keluarga, saudara, ataupun teman dan melakukan kegiatan positif.
“Kita juga sudah menginstruksikan camat untuk bisa memberikan ruang di wilayah masing-masing supaya masyarakat yang ingin merayakan malam pergantian tahun tidak terlalu harus berlalu-lalang ke sana kemari karena bisa menimbulkan kemacetan,” kata Dani.
Kepala Polres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, personel gabungan disiagakan di sejumlah titik keramaian pada malam pergantian tahun ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
“Sudah kita siagakan. Titik-titiknya, antara lain di Distrik 1 Lippo Cikarang, Taman Sehati Stadion Wibawa Mukti, Jababeka, juga di ruas-ruas jalan utama Kabupaten Bekasi,” kata Twedi.