REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup K-pop Red Velvet akan memperingati ulang tahun ke-10 dengan merilis album baru. Girl group Korea Selatan bentukan SM Entertainment yang beranggotakan Irene, Seulgi, Wendy, Yeri, dan Joy tersebut memulai debutnya pada 1 Agustus 2014.
Kabar itu disampaikan Red Velvet dalam sebuah wawancara dengan media lokal di Filipina pada Ahad (31/12/2023). Dikutip dari laman Allkpop, Senin (1/1/2024), ada tiga anggota Red Velvet yakni Seulgi, Irene, dan Wendy, yang mengikuti wawancara itu.
Ketiganya menyampaikan tentang kegiatan Red Velvet saat ini dan rencana grup berikutnya. Secara khusus, para member menyebutkan bahwa Red Velvet tersebut akan merilis album tahun depan, yang merupakan peringatan 10 tahun grup tersebut sejak debut.
Irene mencatat bahwa ini akan menjadi album yang berarti bagi mereka dan dia ingin menunjukkan sisi Red Velvet yang lebih disukai penggemar. Selama ini, Red Velvet kerap melambangkan dualitas citra berbeda dalam musik dan konsep penampilannya.
Grup yang memulai karier pada 1 Agustus 2014 dengan merilis single digital "Happiness" itu juga memuat konsep itu dalam namanya. Red Velvet memiliki gabungan arti, di mana red atau merah melambangkan warna yang menyala serta bergairah, sementara velvet atau sutra yang melambangkan citra feminin dan lembut.
Dalam musiknya, Red Velvet kadang-kadang bereksperimen dengan musik pop, elektronik, dan funk. Di sisi lain, mereka juga memasukkan unsur R&B yang dipengaruhi tahun 90-an dengan elemen balada dan hip hop.
Selain bicara soal rencana grup, ada juga informasi tentang aspek personal. Seulgi menyampaikan bahwa dia ingin menghabiskan tahun 2024 dengan lebih santai, dan menikmati pekerjaannya semaksimal mungkin, agar bisa bertahan lebih lama di industri musik.
Sejak debutnya, Red Velvet telah merilis sejumlah album. Terdapat tiga album yang dirilis di Korea, yang diberi judul The Red (2015), Perfect Velvet (2017), dan Chill Kill (2023). Mereka juga menghadirkan album Jepang dengan tajuk Bloom (2022).