Senin 01 Jan 2024 09:45 WIB

Lewat Seminar, FTI Universitas BSI Bangun Kader Peneliti Muda

Seminar Peneliti Muda diharapkan mahasiswa dapat menulis skripsi dengan optimal.

Seminar Peneliti Muda, yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), pada Selasa (12/12/2023) di aula BSI kampus Kramat 98.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Seminar Peneliti Muda, yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), pada Selasa (12/12/2023) di aula BSI kampus Kramat 98.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seminar Peneliti Muda, yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), pada Selasa (12/12/2023) di aula BSI kampus Kramat 98. Kegiatan ini dihadiri oleh Mahasiswa semester lima program studi (prodi) Sistem Informasi dan prodi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Universitas BSI. Kegiatan seminar peneliti muda ini dipandu oleh Wahyutama Fitri Hidayat selaku moderator.

Ketua prodi Sistem Informasi Universitas BSI, Sriyadi menyampaikan bahwa seminar peneliti muda ini bertujuan agar mahasiswa Kampus Digital Kreatif Universitas BSI yang akan menulis skripsi bisa melakukannya dengan optimal dan sesuai dengan format penelitian yang valid dan bermutu.

Baca Juga

“Lewat seminar peneliti muda ini, diharapkan mahasiswa dapat menulis skripsi dengan optimal dan sesuai dengan format penelitian yang valid dan bermutu,” tegasnya.

Sementara itu, Slamet Riyanto selaku narasumber yang bergabung dalam peneliti BRIN juga pernah terlibat sebagai peneliti di institusi LIPI menjelaskan tentang teknologi informasi dalam membentuk sebuah karya sistem informasi.

“Proses penelitian meliputi pemilihan topik, studi literatur, formulasi hipotesis, tujuan sasaran, desain penelitian, bahan dan metode, hasil dan diskusi. Penelitian yang baik harus memiliki keterkaitan antara pemilihan topik sampai hasil dan diskusi. Juga disebutkan etika dalam penelitian yang berlandaskan legalitas dan kejujuran,” kata Slamet.

Ia juga menyebutkan beberapa teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan dalam menciptakan suatu karya sistem informasi, antara lain: Augmented Reality, Virtual Reality, Mixed Reality. 

“Selain itu, ada penerapan metode seperti Blockchain, Systematic Literatur Review dan Analisys data dengan VOSviewer untuk menghasilkan sebuah ide karya ilmiah dalam penelitian yang dibuat,” ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement