Senin 01 Jan 2024 09:40 WIB

Israel Bersiap Izinkan Kapal Bantuan Ke Gaza

Empat negara Eropa berpotensi sebagai mitra dalam langkah ini.

Rep: Lintar Satria/ Red: Ani Nursalikah
Warga Palestina mengantre untuk mendapatkan makanan gratis di Rafah, Jalur Gaza, Jumat (22/12/2023).
Foto: AP Photo/Fatima Shbair
Warga Palestina mengantre untuk mendapatkan makanan gratis di Rafah, Jalur Gaza, Jumat (22/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen, mengatakan bersiap segera mengizinkan kapal-kapal yang mengirimkan bantuan ke Jalur Gaza dari Siprus. Empat negara Eropa berpotensi sebagai mitra dalam langkah ini.

Dalam perjanjian yang pertama kali diusulkan Nicosia pada November, kargo kapal-kapal bantuan akan diperiksa di pelabuhan Larnaca, Siprus sebelum dikirim ke pantai Gaza sejauh 370 kilometer. Tidak lagi melalui Mesir atau Israel.

Baca Juga

Bila sesuai rencana, maka untuk pertama kalinya Israel melonggarkan blokade laut ke Gaza sejak 2007. Ketika kelompok pembebasan Palestina, Hamas, menguasai permukiman tersebut.

Israel menggambarkan koridor tersebut akan mengakhiri hubungan sipilnya pada Gaza yang dilanda serangan Israel selama 12 pekan. Serangan pembalasan serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober telah memaksa ribuan orang Palestina mengungsi.