REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Satu dari enam orang korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masih belum diketahui identitasnya. Kanit Lakalantas Polres Karawang Inspektur Polisi Dua Bambang Jaelani di Karawang, Senin, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengidentifikasi lima korban kecelakaan bus PO Bhinneka di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek yang terjadi pada Ahad (31/12/2023) malam.
Dari enam korban meninggal dunia yang dibawa ke Rumah Sakit Rosela di Jalan Interchange Karawang, satu orang korban belum diketahui identitasnya. Para korban meninggal dalam peristiwa kecelakaan itu ada yang berasal dari Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu (Jawa Barat), serta Kota Serang (Banten).
Korban yang meninggal dunia itu masing-masing; Aep asal Desa Kanci, Cirebon, Durlam asal Kabupaten Indramayu, Nurfaizah dari Kota Serang, Nasdirah asal Kabupaten Indramayu, dan Suharno warga Kabupaten Indramayu.
"Sedangkan satu korban lagi belum diketahui identitasnya," ujarnya, Snein (1/1/2024).
Bambang menyampaikan bahwa lima jenazah korban kecelakaan yang teridentifikasi kini telah dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. Sebelumnya, enam orang dilaporkan meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
"Kecelakaan yang melibatkan bus PO Bhinneka nomor polisi E-7706-AA itu terjadi di KM 41 jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata Kasatlantas Polres Karawang AKP Lucky Martono.
Ia mengatakan bahwa peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Ahad (31/12/2023) malam. Saat itu bus PO Bhinneka yang dikemudikan Dea Aprilian melaju arah Jakarta menuju Cikampek.
Sesampainya di KM 41,400 A, laju bus oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan hingga kemudian bus terbalik dengan kondisi bagian depan menghadap ke arah Jakarta. Akibat kecelakaan itu, dua orang meninggal di lokasi kejadian serta empat orang meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit dan dalam penanganan petugas medis Rumah Sakit Rosela Karawang.
"Sopir menjadi korban luka dan belum sadar, jadi belum bisa kita mintai keterangan. Kami belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan," kata Lucky.