REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang Dosen Fisika Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Syaiful Karim menyampaikan ceramah yang dinilai menyesatkan lantaran tidak tepat dalam menafsirkan surat Al-Qari'ah. Video ceramahnya itu pun baru-baru ini viral di media sosial.
Syaiful Karim mengira Al-Qari’ah tersebut artinya adalah “Pembaca perempuan”. Padahal, Al-Qari’ah di sini (dengan huruf Ain) merupakan salah satu nama Hari Kiamat.
Lalu mengapa Hari Kiamat disebut Al-Qari’ah (اَلۡقَارِعَةُ) ?
Menukil Tafsir Tahlili Kemenag, dalam ayat ini Allah menyebutkan kata Al-Qari‘ah, yaitu salah satu nama hari Kiamat, seperti al-Ḥaqqah, aṣ-Ṣakhkhah, aṭ-Ṭammah, dan al-Gasyiyah. Hari Kiamat itu juga disebut Al-Qari‘ah karena ia menggetarkan hati setiap orang akibat kedahsyatannya.
Kata Al-Qari‘ah juga digunakan untuk menyebut suatu bencana hebat. Allah berfirman:
وَلَا يَزَالُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا تُصِيْبُهُمْ بِمَا صَنَعُوْا قَارِعَةٌ
Artinya: “Dan orang-orang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri.” (ar-Ra‘d/13: 31)
Maksudnya mereka ditimpa malapetaka...