Senin 01 Jan 2024 17:16 WIB

RSUD Sumedang Dinilai Aman, Pasien di Tenda Darurat Dipindah Bertahap

Ada ratusan pasien yang sebelumnya dievakuasi ke luar RSUD akibat gempa.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Kondisi pasien RSUD Sumedang yang dirawat sementara di tenda darurat imbas kejadian gempa, Senin (1/1/2024).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Kondisi pasien RSUD Sumedang yang dirawat sementara di tenda darurat imbas kejadian gempa, Senin (1/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau kondisi RSUD Sumedang, Jawa Barat, Senin (1/1/2024). RSUD tersebut dilaporkan terdampak gempa yang terjadi pada Ahad (31/12/2023), sehingga ratusan pasien dievakuasi sementara ke luar gedung dan ditempatkan di tenda darurat.

Menurut Suharyanto, tim Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumedang sudah melakukan asesmen terhadap kondisi RSUD tersebut. “Per hari ini sudah dipastikan ada asesmen tiga kali dari instansi berwenang, PUTR, rumah sakit aman digunakan kembali,” kata dia.

Baca Juga

Suharyanto mengatakan, tidak ada yang dapat memprediksi apakah akan kembali terjadi gempa bumi atau tidak. Namun, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi bahwa kondisi hari ini relatif aman.

Karena itu, menurut Suharyanto, pasien yang berada di tenda darurat akan dipindahkan secara bertahap ke dalam gedung RSUD Sumedang. “Penjelasan BMKG, pagi siang aman, sehingga secara berangsur para pasien di dalam yang dikeluarkan, sekarang mulai dimasukkan (ke gedung RSUD) karena kondisi aman,” ujar dia.