Senin 01 Jan 2024 17:47 WIB

Masyarakat Terjebak Kemacetan Saat Memilih Liburan ke Anyer

Polda Banten terapkan one way di jalur menuju Anyer.

Wisatawan bermain air di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten.
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Wisatawan bermain air di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Jalan  menuju objek wisata pantai Anyer Kabupaten Serang, Banten, pada liburan Natal dan tahun baru 2024 terpantau macet pada Senin (1/1/2024). Masyarakat terjebak macet hingga lebih dari satu jam.

 

Baca Juga

Maulana, salah seorang wisatawan asal Tangerang mengatakan telah terjebak macet hingga satu jam lebih untuk menuju wisata pantai Anyer. "Iya mau ke Anyer. Sudah satu jam lebih ini terjebak macet. Padahal lewat sini untuk menghindari macet ternyata macet juga di sini," katanya.

 

Maulana mengaku sengaja berkunjung ke pantai Anyer, untuk mengisi waktu liburan bersama dengan keluarga. "Sengaja ke sini, main saja sama keluarga mumpung libur, besok kan udah mulai masuk sekolah lagi anak-anak," katanya.

 

Pantuan saat di lokasi, nampak kendaraan wisatawan terpantau macet mengular di sepanjang jalan menuju kawasan wisata pantai Anyer. Antrean kendaraan ini terjadi mulai dari Jalan Raya Mancak hingga Pasar Anyer Kabupaten Serang, Banten.

 

Kepadatan kendaraan didominasi oleh roda empat, serta kendaraan roda dua yang melintas menuju lokasi wisata pantai. Kemacetan ini terpantau telah terjadi sejak pukul 15.00-16.44 WIB. Di lokasi juga nampak Babinsa yang bertugas di lokasi untuk membantu mengurai kemacetan.

 

Sebelumnya, Ditlantas Polda Banten telah menerapkan satu jalur atau one way di jalur menuju Anyer. Hal itu untuk mengantisipasi puncak liburan Natal dan Tahun Baru 2024.

 

Dengan melakukan rekayasa lalu lintas di jalur wisata seperti Jalur Cilegon – Anyer dan Cinangka. Rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kondisi kemacetan parah di jalur wisata.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement