Senin 01 Jan 2024 23:53 WIB

BNPB Kucurkan Rp 350 Juta Guna Penanganan Darurat Gempa Sumedang

Kepala BNPB pastikan penanganan gempa Sumedang tepat waktu

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Warga mengungsi di depan rumahnya pascagempa di Babakan Hurip, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Ahad (31/12/2023). BPBD Kabupaten Sumedang mencatat, sebanyak 53 bangunan di Desa Babakan Hurip mengalami kerusakan serta 200 orang warga mengungsi pascagempa dengan magnitudo 4,8 di Kabupaten Sumedang.
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Warga mengungsi di depan rumahnya pascagempa di Babakan Hurip, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Ahad (31/12/2023). BPBD Kabupaten Sumedang mencatat, sebanyak 53 bangunan di Desa Babakan Hurip mengalami kerusakan serta 200 orang warga mengungsi pascagempa dengan magnitudo 4,8 di Kabupaten Sumedang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan lembaganya mengucurkan dana Rp 350 juta guna membantu penanganan gempa di Sumedang, Jawa Barat. 

Hal itu disampaikan Suharyanto saat mendatangi lokasi terdampak gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 4.8 di Sumedang pada Senin (1/1/2024). Suharyanto memastikan seluruh proses penanganan darurat dapat terlaksana dengan baik.

Suharyanto mengatakan seluruh penanganan sudah sesuai prosedur dan tepat waktu. Hal itu dikarenakan tim gabungan melakukan antisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan pada momentum Hari Natal 2023 dan tahun baru 2024.

"Kita sebenarnya sudah melakukan siaga penuh dengan membentuk Posko Siaga Nataru. Jadi ketika terjadi bencana seperti yang di Sumedang ini tim langsung bergerak cepat," kata Suharyanto dalam keterangannya pada Senin (1/1/2024).