Selasa 02 Jan 2024 08:53 WIB

Penumpang Bandara Ngurah Rai Naik 71 Persen Selama 2023

Jumlah penumpang hingga penutup 2023 sebanyak 21.451.411 penumpang.

Red: Lida Puspaningtyas
Penumpang pesawat tiba di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (25/12/2023). Pengelola Bandara Bali mencatat telah melayani sebanyak 401.673 orang penumpang atau rata-rata 66.945 penumpang per hari hingga hari keenam Posko angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Penumpang pesawat tiba di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (25/12/2023). Pengelola Bandara Bali mencatat telah melayani sebanyak 401.673 orang penumpang atau rata-rata 66.945 penumpang per hari hingga hari keenam Posko angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan di Denpasar, Senin (1/1/2023) menyampaikan penumpang mereka sepanjang 2023 naik hingga 71 persen dibandingkan tahun 2022.

Dia menyebutkan jumlah penumpang hingga penutup 2023 sebanyak 21.451.411 penumpang, jumlah ini meningkat 71 persen dibanding 2022 yang sebanyak 12.522.400 penumpang.

Baca Juga

“Jumlah pesawat yang dilayani pun melonjak 56 persen dari 87.558 pergerakan di tahun 2022 menjadi 136.503 pesawat sepanjang tahun 2023,” katanya.

Handy mengakui lonjakan penumpang ini baru 89 persen dari sebelum pandemi COVID-19 2019 lalu yang sebanyak 24.169.561 penumpang, namun angka sudah sesuai prediksi.

Rata-rata harian orang yang dilayani sesuai target, yaitu 59.000 penumpang, sementara tahun 2022 per hari 34.300 penumpang, dengan 2023 penumpang terbanyak dilayani pada Bulan Juli dengan 2,1 juta penumpang.

Jika dibandingkan, tahun 2023 penumpang internasional jumlahnya lebih dominan dengan 54 persen kunjungan, atau sebanyak 11.533.185 internasional dan 9.918.236 domestik.

Di momentum Natal dan tahun baru saja, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 872.954 penumpang dengan 5.410 pergerakan pesawat, dengan realisasi penerbangan tambahan mencapai 48 persen atau dari pengajuan 605 tambahan yang terlaksana 291 penerbangan.

“Bandara akan mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang diperkirakan terjadi pada Selasa, 2 Januari 2024 sebanyak 69.237 penumpang dan 48 permohonan penerbangan tambahan,” ujar Handy.

Untuk merayakan capaian ini dan momen pergantian tahun, Bandara I Gusti Ngurah Rai bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberi hiburan kepada wisatawan yang berangkat terakhir tahun 2023 dan tiba perdana 2024.

Handy menyampaikan telah diberikan suguhan berupa tarian khas Bali untuk penumpang keberangkatan rute Denpasar-Incheon dengan maskapai Korean Air dengan nomor penerbangan KE 634 yang mengangkut 274 penumpang dengan jadwal keberangkatan pukul 23.45 Wita Minggu (31/12) kemarin.

Selanjutnya kepada penumpang pertama tahun 2024 yang dikalungkan bunga lengkap dengan suguhan penampilan musik yaitu 172 orang dengan rute Perth-Denpasar oleh maskapai Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 545.

Bahkan saat acara penyambutan penumpang, sepasang wisman Australia mendapatkan kesempatan berbincang dengan Menparekraf Sandiaga Uno melalui sambungan video.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement