REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO — Uni Emirat Arab (UEA) Di bawah arahan Presiden Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, dan Menteri Negara, Sheikh Shakhbout Bin Nahyan Al Nahyan, pada hari Ahad (31/12/2023), secara resmi membuka enam pabrik desalinasi air yang telah dipasang UEA di kota Rafah, Mesir. Pembangunan destinasi air ini bertujuan untuk memompa air bersih ke penduduk Gaza yang terkepung.
UEA memasang sebanyak enam pabrik desalinasi air dengan kapasitas total 1,2 juta galon per hari. Diperkirakan bisa untuk mencukupi kebutuhan air minum bersih hingga 600 orang orang.
“Pabrik selesai dalam waktu singkat tidak lebih dari tiga minggu,” kata Sheikh Shakhbout ditemani oleh delegasi pejabat tinggi pejabat senior dari berbagai entitas resmi dan lembaga kemanusiaan di samping sejumlah anggota Dewan Nasional Federal.
“UEA di bawah kepemimpinan Presiden Yang Mulia Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan, bertekad untuk melanjutkan upaya mulia dan kemanusiaannya untuk mendukung saudara-saudara Palestina, terutama anak-anak dan wanita, dan membantu mereka mengatasi situasi sulit ini,” kata Sheikh Shakhbout, dilansir dari Gulf Today, Selasa (2/1/2024).
Berdasarkan hal ini, pabrik-pabrik ini telah dipasang sebagai bagian dari operasi kemanusiaan Galant Knight 3, yang diperintahkan Sheikh Mohamed untuk memberikan bantuan kepada orang-orang Palestina di Jalur Gaza dan memasok air bersih dan berkelanjutan kepada mereka selama situasi sulit yang mereka hadapi saat ini, tambahnya
Keberhasilan memompa air ke Jalur Gaza datang pada saat penduduk Gaza menderita kelangkaan air bersih. Saluran air akan memasok tempat penampungan dengan kebutuhan air minum sehari-hari yang diperlukan.
Sumber: