Selasa 02 Jan 2024 16:00 WIB

Apakah Islam Mengenal Karma? Ini Penjelasan Buya Yahya

Karma merupakan kepercayaan tentang balasan terhadap perbuatan seseorang.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Ditangkap polisi (Ilustrasi). Dalam Islam, istilah karma tidak ada. Setiap perbuatan baik maupun buruk akan dapat balasan, di dunia ataupun akhirat.
Foto: Republika/Mardiah
Ditangkap polisi (Ilustrasi). Dalam Islam, istilah karma tidak ada. Setiap perbuatan baik maupun buruk akan dapat balasan, di dunia ataupun akhirat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang meyakini dan percaya dengan istilah "karma". Karma biasanya dikaitkan dengan kepercayaan tentang balasan terhadap perbuatan seseorang.

Contohnya, seseorang melakukan perbuatan tercela, seperti menggoda suami/istri orang, maka bagi yang percaya karma bisa menganggap jika pelakunya mengalami nasib buruk bisa disebut sebagai karma. Namun, apakah istilah karma ada dalam agama Islam?

Baca Juga

"Karma tidak ada dalam Islam, yang ada dalam agama Hindu, Buddha sana. Dalam Islam tidak ada karma. Jangan biasakan gunakan istilah karma karena itu bukan istilah dalam agama kita," kata Prof KH Yahya Zainul Ma'arif yang akrab disapa Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya, dikutip dari Youtube Al-Bahjah Tv, Selasa (2/1/2024).

Buya Yahya menjelaskan bahwa dalam Islam, jika ada orang melakukan perbuatan zalim maka akan mendapat hukuman dari Allah SWT. Namun, itu tidak disebut sebagai karma seperti yang dipercaya di agama lain yang kerap dikaitkan dengan inkarnasi, kalau baik dan sebagainya.