Selasa 02 Jan 2024 17:20 WIB

PDIP Sindir Anggaran 400 Triliun Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Hasto Kristiyanto menyentil program makan gratis itu dengan susu impor.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Erik Purnama Putra
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menggelar konferensi pers awal tahun 2024 di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2024).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menggelar konferensi pers awal tahun 2024 di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyindir rencana program makan siang gratis dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pasalnya, program tersebut jika terealisasi, memakan anggaran sekitar Rp 400 triliun.

"Seluruh program kerakyatan dalam mengatasi kemiskinan bagi Pak Ganjar itu berbasis pengalamanan. Berbasis kemampuan dalam mengambil kebijakan untuk berpihak pada wong cilik, sat set agar gaspol," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2024).

Baca Juga

"Maka bisa dilihat rakyat bisa membandingkan kalau program makan gratis itu pun dengan susu impor itu mencapai lebih dari Rp 400 triliun," kata Hasto menambahkan.

Dia membandingkan tiga rencana program Ganjar Pranowo-Mahfud MD jika terpilih pada Pilpres 2024, yakni jangkauan bantuan sosial (bansos) yang lebih luas, penciptaan 17 juta lapangan pekerjaan baru, dan 1 Sarjana 1 Keluarga Miskin. Ketiga program tersebut sudah diperhitungkan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 506 triliun.