Selasa 02 Jan 2024 18:31 WIB

Zionis Israel Gagal Taklukkan Hamas di Gaza dan Janji Allah SWT dalam Alquran Surat Ghafir

Zionis Israel kehilangan banyak personel tentara di Gaza.

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Tentara Israel mengambil bagian dalam operasi darat di lingkungan Shijaiyah Kota Gaza, Jumat, 8 Desember 2023.
Foto: AP Photo/Moti Milrod, Haaretz
Tentara Israel mengambil bagian dalam operasi darat di lingkungan Shijaiyah Kota Gaza, Jumat, 8 Desember 2023.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA— Militer Israel mengumumkan akan menarik ribuan pasukannya dari Jalur Gaza. Pengumuman ini akan menandakan penarikan pasukan signifikan pertama sejak perang pecah bulan Oktober lalu. 

Sekutu terdekat Israel, yakni Amerika Serikat (AS), meningkatkan tekanannya agar Tel Aviv menurunkan intensitas perang untuk menurunkan jumlah korban sipil. Tapi, pertempuran sengit di Kota Khan Younis di selatan Gaza berlanjut. 

Baca Juga

Dalam konferensi pers Senin (1/1/2023), juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari tidak mengungkapkan apakah keputusan ini membawa perang ke tahapan baru. "Tujuan dari perang membutuhkan pertempuran berkepanjangan, dan kami mempersiapkannya," kata Hagari seperti dikutip dari Aljazirah, Selasa (1/2/2024).

Sementara akhir tahun lalu, tentara Israel dilaporkan menarik pasukan elite Brigade Golani dari Jalur Gaza setelah 60 hari pertempuran. Brigade tersebut diperkirakan mengalami kerugian personel dalam jumlah besar sehingga harus ditarik untuk mengatur barisan. 

Kepergian Golani dari Gaza merupakan indikasi kondisi pertempuran terkini. Juga menggambarkan dan efektivitas pasukan pejuang Palestina dalam mengelola pertempuran mereka 53 hari setelah pertempuran darat. 

Pekan lalu, militer Israel mengatakan sudah 172 tentara mereka tewas sejak operasi darat pada akhir Oktober lalu. Termasuk 18 orang akibat tembakan dari pasukan Israel sendiri dan 11 orang akibat kerusakan senjata atau peralatan. 

Baca juga: Suka Bangun Malam Hari Kemudian Ingin Tidur Lagi, Baca Doa Rasulullah SAW Ini

Bila merujuk pada Alquran, di antara sekian banyak teks Alquran, terdapat janji-janji Allah SWT tentang kemenangan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman. 

Surat Ghafir penuh dengan penyebutan sejumlah gambaran kemenangan dan pemberdayaan. Allah SWT berfirman:

اِنَّا لَنَنْصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُوْمُ الْاَشْهَادُۙ "Sesungguhnya Kami akan menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari tampilnya para saksi (hari Kiamat)" (QS Ghafir ayat 51).

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement