REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Kapolresta Pulau Ambon dan PP Lease Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim mengatakan perjuangan Pahlawan Nasional asal Maluku Martha Christina Tiahahu menjadi motivasi bagi generasi muda dalam membangun daerah dan bangsa.
"Peringatan hari wafat Pahlawan Nasional Martha Christina Tiahahu ini harus dijadikan motivasi bagi generasi muda Maluku untuk terus berjuang membangun Maluku dan Indonesia," kata Kapolresta di Ambon, Selasa (2/1/2023).
Momentum peringatan wafat Martha Christina Tiahahu diharapkan dapat membangkitkan semangat generasi muda untuk tetap berjuang dalam membangun bumi Maluku dan negara ini menuju Indonesia Emas 2045.
Penegasan Kapolresta itu disampaikan saat menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional Maratha Christina Tiahahu ke-206 yang dilanjutkan dengan upacara tabur bunga yang dipusatkan di Markas Komando Lantamal IX Ambon.
Peringatan Hari Pahlawan Nasional Martha Christina Tiahahu tahun 2024 mengusung tema "Memaknai pengabdian, perjuangan dan pengorbanan para pahlawan untuk bangsa dan negara".
Kapolresta menyampaikan, pelaksanaan upacara tabur bunga di laut yang dilakukan saat ini sebagai bentuk penghormatan atas jasa serta pengorbanan srikandi Maluku tersebut dalam perjuangannya mengusir penjajah.
"Saya berharap perjuangan Pahlawan Nasional asal Maluku ini menjadi semangat dan motivasi yang kuat bagi generasi muda di Maluku untuk berjuang bersama dalam membangun Maluku dan Indonesia pada umumnya," kata Kapolresta.
Martha Christina Tiahahu adalah seorang gadis dari Desa Abubu, Nusalaut, Maluku Tengah, yang pada usia 17 tahun ikut mengangkat senjata melawan tentara Belanda.
Ia lahir di Abubu pada 4 Januari 1800 dan gugur di Laut Banda pada 2 Januari 1818, dua hari menjelang hari ulang tahunnya yang ke-18.
Bertindak selaku inspektur upacara pada peringatan Hari Pahlawan Nasional Martha Christina Tiahahu ke-206 itu Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, sementara komandan upacara Mayor Laut Elektro Erwan, Kasatkom Lantamal IX Ambon.
