REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -----Masyarakat yang sedang berlibur di pantai sebaiknya berhati-hati. Karena, di awal 2024 ini, sebanyak tiga orang wisatawan dilaporkan terseret ombak di objek wisata Pantai Karang Papak, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, pada Senin (1/1/2023) saat sedang bermain air. Tiga wisatawan asal Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, itu berhasil diselamatkan oleh nelayan yang sedang beraktivitas.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpolairud) Polres Garut AKP Anang Sonjaya mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin sekitar pukul 12.00 WIB. Tiga orang wisatawan yang sedang bermain di kawasan Pantai Karang Papak dilaporkan terbawa ombak.
"Wisatawan itu sedang main air terbawa ombak," ujar Anang, saat dikonfirmasi Republika, Selasa (2/1/2024).
Ia menyebutkan, tiga wisatawan itu masing-masing berinisial Aldi (22 tahun), Atep (17), dan Sopi (26). Awal peristiwa itu terjadi ketika Aldi sedang bermain air di Pantai Karang Papak. Nahas, ia terseret ombak ke tengah laut.
Dua kerabatnya, Atep dan Sopi, berupaya untuk menolong Aldi. Namun, keduanya justru ikut terseret ombak. Kondisi terpantau oleh petugas Balawista dan sejumlah nelayan yang sedang beraktivitas. Ketiganya akhirnya berhasil diselamatkan dan dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan.
"Semuanya dapat diselamatkan," kata Anang.
Sebelumnya, sebanyak empat orang wisatawan asal Kecamatan Baleendah, Kabupaten Garut, dilaporkan terseret ombak di Pantai Karang Papak, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Ahad (24/12/2023). Keempat wisatawan itu berhasil diselamatkan oleh nelayan yang sedang mencari ikan
Anang mengatakan, selama momen libur Natal dan tahun baru (Nataru) terdapat dua kasus kecelakaan laut di wilayah pantai Kabupaten Garut. Dua kasus kecelakaan laut itu terjadi di Pantai Karang Papak. Namun, kasus kecelakaan laut selama momen libur Nataru di Kabupaten Garut tak sampai memakan korban jiwa.
Kendati demikian, kata Anang, pihaknya tetap akan melakukan pemantauan di kawasan pantai. Pasalnya, hingga kini masih ada wisatawan yang beraktivitas di wilayah pantai Kabupaten Garut.
"Sampai sekarang masih ada sisa wisatawan. Kebanyakan sudah pulang, meski masih ada yang datang. Namun tak seramai hari-hari sebelumnya," kata dia.
Menurut Anang, petugas di lapangan akan selalu memberikan imbauan kepada wisatawan untuk mematuhi rambu-rambu. Selain itu, patroli di kawasan pantai juga akan terus dilakukan.