REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Lima orang dilaporkan tewas setelah pesawat Japan Airlines (JAL) bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang di Bandara Haneda, Tokyo, Selasa (2/1/2024). Lima korban jiwa berasal dari pesawat Penjaga Pantai.
Sementara 379 awak dan penumpang di dalam penerbangan JAL telah dievakuasi dengan selamat setelah pesawat mulai terbakar pada pukul 17.47 Wib. waktu setempat (03:47 ET).
Menurut kantor berita Reuters, lima dari enam orang dalam pesawat Penjaga Pantai meninggal dunia dalam kecelakaan. Pilot pesawat dilaporkan terluka parah dan dirawat di rumah sakit Tokyo menurut laporan BBC.
Perwakilan JAL mengatakan kepada CNN penyebab kecelakaan sedang diselidiki. Penjaga Pantai Jepang mengatakan pesawat Penjaga Pantai sedang menunju ke pangkalan udara di Prefektur Niigata dalam upaya bantuan setelah gempa di Ishikawa, Senin (1/2/2024).
Dikutip dari laman People, dalam rekaman yang beredar di media sosial api melalap pesawat JAL saat penumpang berlarian menyelamatkan diri. “Saya merasakan ledakan seperti menabrak sesuatu dan terlontar ke atas saat kami mendarat. Saya melihat percikan api di luar jendela dan kabin penuh asap,” kata seorang penumpang JAL kepada kantor berita Kyodo.