REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Kementerian Agama menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp44,8 miliar untuk masyarakat Palestina dalam rangkaian peringatan Hari Amal Bhakti ke-78 yang digelar di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Selasa malam.
Bantuan ini terdiri atas sumbangan ASN Kemenag seluruh Indonesia senilai Rp41.520.207.987,00 dan sumbangan dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag se-Indonesia senilai Rp3.381.888.260,00.
"Bantuan akan disalurkan melalui LazisMu dan LazisNU," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolik pada malam Untaian Doa dan Puisi untuk Palestina yang digelar di Pusat Perfilman Usmar Ismail.
"Bantuan yang kita sampaikan malam ini merupakan bentuk kepedulian keluarga besar Kementerian Agama, termasuk DWP Kemenag, terhadap kepedihan yang saat ini dirasakan oleh saudara kita di Palestina," kata Menag.
Menag berharap bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat bagi rakyat Palestina. "Kita tentu amat prihatin dengan yang terjadi di Palestina. Sudah lebih dari 80 hari perang terjadi di sana, dan kita mendengar saudara-saudara kita kelaparan di Palestina. Semoga sedikit bantuan ini dapat meringankan rakyat Palestina," kata dia.
Sementara untuk Untaian Doa dan Puisi untuk Palestina ini merupakan pembuka rangkaian Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 Kemenag. Kegiatan ini dibuka dengan doa dari anak-anak Indonesia untuk Palestina.
Baca juga: Suka Bangun Malam Hari Kemudian Ingin Tidur Lagi, Baca Doa Rasulullah SAW Ini
Hadir pula para sastrawan Indonesia membacakan syair-syair untuk Palestina, yaitu KH Mustofa Bisri (Gus Mus), KH Zawawi Imron, Sutardji Calzoum Bachri, Sosiawan Leak, Ine Febriyanti, dan Olivia Zalianty.
Israel menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 21.978 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai 57.697 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.
Sekitar 1.200 warga Israel diyakini telah tewas dalam serangan Hamas pada 7 Oktober, termasuk tentara.