REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah almarhum Rizal Ramli rencananya akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut di Jakarta Selatan (Jaksel). Namun, kapan pemakaman tersebut akan dilakukan masih menunggu kepulangan putri-putri almarhum dari Amerika Serikat (AS).
Sahabat almarhum, Adhie Masardi mengatakan, informasi dari pihak keluarga, dua putri Rizal, baru akan tiba di rumah duka di Jakarta, pada Rabu (3/1/2024).
"Rencana dimakamkan di Jeruk Purut. Tetapi waktunya masih tentatif. Karena masih menunggu dua putri almarhum, yang salah-satunya dari Amerika Serikat baru tiba di Jakarta, Rabu (3/1/2024)," kata Adhie saat ditemui di rumah duka di Jalan Bangka IX, Jaksel, Selasa (2/1/2024) malam.
Rizal Ramli, tutup usia pada Selasa (2/1/2024) malam di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta Pusat. Rizal wafat dalam usia 69 tahun.
Rizal Ramli, adalah salah-satu ekonom senior yang dimiliki Indonesia. Kiprahnya di pemerintahan sudah sejak 2000 ketika dipercaya Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur untuk membenahi Badan Urusan Logistik (Bulog).
Pada 2001, Presiden Gus Dur juga mengamanahkan Rizal Ramli untuk menjadi Menko Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri, dan juga pernah mengisi pos jabatan Menteri Keuangan.
Di era pemerintahan Presiden Jokowi, pada 2015, pernah dipercaya sebagai Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia. Namun posisinya itu tak bertahan lama karena pada 2016, presiden melakukan perombakan kabinet.
Sejak itu Rizal Ramli, berada di barisan kelompok oposisi pemerintahan yang kerap memberikan kritik keras dan tajam tentang situasi politik, maupun kondisi ekonomi di Indonesia.
Kiprah Rizal Ramli di internasional pun pernah mendapuknya sebagai penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Kiprah aktivisme Rizal Ramli dimulai sejak dia menjadi mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) 1976-1978.