Rabu 03 Jan 2024 09:30 WIB

Risiko dan Efektivitas Mengonsumsi Suplemen Makanan

Suplemen makanan tidak dapat menggantikan konsumsi berbagai makanan yang kaya nutrisi penting.

Rep: Kadaharan/ Red: Partner
.
Foto: network /Kadaharan
.

Risiko dan Efektivitas Mengonsumsi Suplemen Makanan.
Risiko dan Efektivitas Mengonsumsi Suplemen Makanan.

GENPOP -- Beberapa suplemen makanan telah menunjukkan potensi manfaat kesehatan. Namun kamu perlu berhati-hati dan mengambil pendekatan yang ketat saat menggunakannya.

Memang beberapa jenis suplemen terbukti mendukung kesehatan, namun penelitian dan evaluasi yang cermat tetap diperlukan untuk memastikan keamanan dan efektivitas produk tersebut.

Tidak semua jenis suplemen nutrisi terbukti efektif secara ilmiah, sehingga kamu harus berhati-hati dan mengandalkan sumber terpercaya serta penelitian ilmiah sebelum mengonsumsi suplemen nutrisi apa pun.

Mengapa demikian? Karena sejatinya suplemen makanan tidak dapat menggantikan konsumsi berbagai makanan yang kaya nutrisi penting dalam pola makan sehat.

Bisa Munculkan Efek Samping tak Terduga Jika...

Mengonsumsi suplemen nutrisi secara tidak bijaksana dapat menimbulkan efek samping yang tidak terduga, terutama bila mengonsumsi produk baru atau menggunakannya sebagai alternatif obat yang diresepkan oleh dokter.

Mengonsumsi beberapa suplemen nutrisi secara bersamaan dapat menyebabkan interaksi yang tidak diinginkan. Juga diingatkan untuk tidak mengonsumsi suplemen tanpa berkonsultasi dengan dokter, terutama pada kasus kehamilan, menyusui, dan anak-anak.

Menurut laporan dari SheFinds, situs tersebut mengutip pernyataan Dr. Charles yang rutin memposting video kesadaran melalui akunnya di platform media sosial seperti Instagram dan TikTok. Charles memperingatkan terhadap 4 suplemen nutrisi yang dianggapnya "sangat berbahaya".

Charles menyampaikan, vitamin A, vitamin E, zat besi, dan biotin lebih efektif bila berasal dari sumber alami dalam makanan dibandingkan dari suplemen.

Mengenai vitamin A, Charles menekankan pentingnya menjaga kesehatan kulit dan penglihatan, namun memperingatkan agar tidak mengonsumsi suplemen secara berlebihan, karena dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan hati.

Terkait vitamin E, dia menunjukkan bahwa dosis tinggi sebenarnya terkait dengan tingkat kanker yang lebih tinggi.

Dia memperingatkan agar tidak mengonsumsi suplemen zat besi tanpa nasihat medis, dan menekankan bahwa suplemen tersebut dapat membahayakan jantung kecuali jika diarahkan dengan benar.

Terakhir, Charles menyoroti biotin. Dia menunjukkan peran positifnya dalam meningkatkan kecantikan rambut dan kuku.

Tetapi dia juga memperingatkan agar tidak mengonsumsinya secara berlebihan untuk menghindari dampak negatif pada hasil tes laboratorium dan diagnosis yang salah.

sumber : https://genpop.republika.co.id/posts/259971/risiko-dan-efektivitas-mengonsumsi-suplemen-makanan
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement