REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa dengan Magnitudo 4,8 telah mengguncang Sumedang. Kejadian itu memicu kerusakan cukup parah terhadap hunian warga hingga fasilitas umum. Menurut pakar, kerusakan itu terjadi karena imbas pusat gempa yang dangkal dan tanah yang lapuk. Selain itu gempa susulan juga terjadi berulang kali.
Laznas BMH pun bergerak cepat dan berhasil menembus titik terdampak gempa paling parah di Sumedang, tepatnya di Kampung Lingkungan, Cipameungpeuk, RT 001 RW 003 Kel. Cipameungpeuk Kec. Sumedang Selatan, Kab. Sumedang, Jawa Barat. Selasa (02/01/2024).
Tim Laznas BMH langsung menyerahkan beberapa jenis bantuan, mulai sembako, makanan ringan, air mineral dan beberapa jenis obat-obatan umum, kepada warga Kampung Lingkungan Cipameungpeuk.
Kadiv Program dan pemberdayaan BMH Jabar Yusep Suhendar mengatakan, "Penyaluran bantuan diserahkan ke Posko bantuan yang dikelola oleh Keluarahan Cipameungpeuk guna menghindari rebutan dari warga terdampak gempa, setelah itu pihak kelurahan yang akan mendistribusikan secara merata bantuan dari masyarakat yang menyumbang."