Rabu 03 Jan 2024 12:41 WIB

Dalam 24 Jam, Korban Jiwa Perang Gaza Bertambah 207 Orang

Ratusan ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Rep: Lintar Satria/ Red: Setyanavidita livicansera
Warga Palestina yang mengungsi akibat pemboman Israel di Jalur Gaza berjalan dalam kegelapan dengan senter di kamp tenda darurat di daerah Muwasi pada Ahad (31/12/2023).
Foto: AP Photo/Fatima Shbair
Warga Palestina yang mengungsi akibat pemboman Israel di Jalur Gaza berjalan dalam kegelapan dengan senter di kamp tenda darurat di daerah Muwasi pada Ahad (31/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan dalam 24 jam terakhir korban jiwa akibat serangan Israel ke pemukiman Palestina itu bertambah 207 orang. Dengan laporan Selasa (2/1/2023) total kematian warga Palestina dalam perang yang sudah berlangsung selama tiga bulan menjadi 22.185 orang.

Perang Gaza pecah usai serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober 2023. Israel mengklaim dalam serangan lintas batas itu Hamas membunuh hampir 1.200 orang dan menculik 240 orang lainnya.

Baca Juga

Israel mengatakan, mereka berusaha menghindari korban jiwa dan luka dari warga sipil. Tel Aviv menuduh Hamas menanam pejuangnya di tengah pemukiman warga. Hamas membantah tuduhan tersebut.

Serangan Israel ke Rumah Sakit Al Shifa pada November lalu menimbulkan kekhawatiran nasib warga sipil dan pasien di dalamnya. Israel mengklaim Hamas menggunakan terowongan di bawah rumah sakit itu sebagai markas dan menggunakan pasien sebagai perisai manusia.