Ditulis Oleh Rizky Jaramaya
PARIS -- Restoran yang menjadi inspirasi dalam film “Ratatouille” akan kembali dibuka pada 2024. Pembukaan restoran bersejarah ini bertepatan dengan dua agenda besar yaitu Olimpiade Musim Panas 2024 dan kembalinya Katedral Notre Dame.
Tour d’Argent telah memiliki gudang anggur berkapasitas 320.000 botol, resep bebek yang terkenal di dunia, dan menjadi restoran bersejarah selama 441 tahun. Tour d’Argent baru-baru ini dibuka kembali setelah renovasi untuk melestarikan tradisi yang dihormati sambil beradaptasi dengan abad ke-21.
''Sangat meyakinkan bagi banyak pelanggan untuk melihat bahwa tempat seperti itu masih ada dalam sejarah kita, dan dalam sejarah gastronomi Prancis,'' kata pemilik dan CEO André Terrail kepada Associated Press.
Restoran ini diklaim sebagai yang tertua di Paris. Restoran tersebut dibuka pada tahun 1582 dan Raja Henri IV makan heron pâté di sini. Sementara Raja Louis XIV mengadakan jamuan makan di restoran Tour d'Argent yang melibatkan seekor sapi utuh. Selain itu, presiden dan deretan artis terkemuka seperti Salvador Dalí, dan Marilyn Monroe telah mencicipi masakan di restoran legendaris itu.
Saat ini restoran berbintang Michelin itu tetap menjadi salah satu tempat bersantap paling eksklusif di ibu kota Prancis. Di restoran tersebut, menu makan siang yang paling sederhana dibanderol harga 150 euro (167 dolar AS). Sementara makan malam dengan harga tetap yang paling terjangkau adalah 360 euro.
Tour d'Argent terlahir kembali menawarkan pilihan bagi mereka yang ingin menghirup suasananya yang sejuk tanpa harus membeli makanan lengkap. Wajah baru restoran ini dilengkapi dengan lounge di lantai dasar yang menyajikan croissant di pagi hari, termasuk bar di sebelahnya yang menyajikan koktail api unggun di malam hari, serta rooftop bar buka pada bulan-bulan hangat, di mana pemandangan restoran yang menakjubkan terpampang secara penuh.
Katedral Notre Dame menjadi pusat perhatian dalam panorama Paris. Para perajin sedang memasang puncak menara dan atap baru di monumen tersebut, menggantikan menara dan atap yang runtuh akibat kebakaran pada 2019.
Sedikit demi sedikit, perancah yang menyelubungi situs tersebut akan dibongkar pada 2024. Rencananya, Notre Dame akan dibuka kembali untuk umum pada 8 Desember 2024. Rrstorasi Notre Dame adalah kabar baik bagi Tour d'Argent.
“Notre Dame adalah sebuah landmark dan mungkin sudah sedikit kehilangan perhatian terhadap Menara Eiffel,” kata Terrail.
Pascakebakaran, Notre Dame mendapat suntikan dana, terutama dari AS. ''Banyak cinta datang dari luar negeri, memastikan katedral direnovasi,'' kata Terrail.
Terrail juga telah mempertimbangkan perubahan untuk Tour d’Argent, setelah tutup selama 18 bulan akibat pandemi Covid-19.
“Covid-19 bisa dibilang mempercepat segalanya, dan juga Olimpiade, yang merupakan semacam akselerator untuk segalanya di Paris,” kata Terrail.
"Kami mendapat kursi barisan depan pada upacara pembukaan Olimpiade. Ini merupakan hak istimewa yang luar biasa. Semuanya dimulai dari sana,” kata Terrail sambil menunjuk ke tempat di mana ekstravaganza hari pembukaan yang belum pernah terjadi sebelumnya akan digelar di sepanjang Sungai Seine pada tanggal 26 Juli.
Restoran tersebut dibuka kembali dengan ulasan yang umumnya positif. Michelin mengatakan, masakan dan layanan restoran telah diremajakan ''tanpa menghilangkan sifatnya.''
Tour d'Argent, yang diterjemahkan sebagai ''Menara Perak'', memiliki ruang makan yang didesain ulang dengan dapur terbuka, dan apartemen satu kamar tidur di lantai atas yang disewakan dengan harga hampir 9.000 euro per malam. Hidangan khasnya tetap berupa bebek yang dimasak dengan spesial. Sejak tahun 1890, restoran ini telah memberikan sertifikat kepada pelanggan dengan jumlah setiap bebek yang disajikan. Kini jumlahnya sudah melampaui angka satu juta. Staf dapur yang sibuk menggunakan produk-produk lokal dan resep-resep yang dipegang erat, seperti makanan pembuka “telur misterius” dalam saus truffle.
“Anda harus memasak putih telurnya, tetapi kuning telurnya tidak,'' ujar koki eksekutif Tour d'Argent, Yannick Franques.
“Orang-orang, ketika mereka datang untuk makan, cukup terkejut karena mereka tidak mengetahui misterinya dan sering datang kepada saya bertanya bagaimana saya bisa menjaga kuning telur tetap mentah di dalam dan bagian putihnya tetap matang. Sayangnya, saya tidak bisa mengatakannya, saya tidak bisa mengatakannya,'' kata Franques sambil tersenyum.