Rabu 03 Jan 2024 15:15 WIB

Ada Pohon Tumbang di Solo, Perjalanan KA Batara Kresna Dihentikan Sementara

Perjalanan KA Batara Kresna tertahan di Stasiun Solo Kota.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Irfan Fitrat
Sebuah pohon asam tumbang di ruas Jalan Mayor Sunaryo 2 wilayah Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024).
Foto: Muhammad Noor Alfian Choir
Sebuah pohon asam tumbang di ruas Jalan Mayor Sunaryo 2 wilayah Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Sebuah pohon asam tumbang di ruas Jalan Mayor Sunaryo 2 wilayah Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024). Adanya pohon tumbang itu dilaporkan berdampak terhadap perjalanan KA Batara Kresna. 

Berdasarkan pantauan Republika, akibat pohon tumbang itu ruas Jalan Mayor Sunaryo 2 ditutup sementara, sekitar pukul 13.30 WIB. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo dan PT KAI bersama masyarakat berupaya mengevakuasi pohon yang tumbang itu.

Baca Juga

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan, akibat adanya pohon tumbang itu, perjalanan KA Batara Kresna dihentikan sementara. Perjalanan KA Batara Kresna tertahan di Stasiun Solo Kota. “Masih proses pembebasan jalur. (KA Batara Kresna berhenti sementara) Di Solo Kota,” kata dia.

Salah satu warga Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Yus (56 tahun), mengatakan, pohon asam itu tumbang ketika terjadi angin kencang. Setelah itu turun hujan lebat, yang disertai angin kencang. “(Kejadian) Jam satu kurang,” ujarnya.

Menurut Yus, tidak ada korban akibat pohon tumban itu, meskipun sempat ada warga yang hendak melintas. “Ada mbak-mbak berhenti. Sebelum (pohon) jatuh berhenti di situ, agak syok mungkin,” kata dia.

Yus mengatakan, petugas dari BPBD, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan lainnya sudah berada di lokasi kejadian untuk mengevakuasi pohon tumbang. Menurut dia, adanya kejadian pohon tumbang itu menghambat perjalanan kereta. “Kereta (perjalanan) setengah dua harusnya mau lewat,” ujar dia.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement