Rabu 03 Jan 2024 17:57 WIB

Kemensos Turun Membantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Abu vulkanik yang semakin banyak berdampak terhadap makanan yang akan dikonsumsi.

Lewotobi
Foto: [ist]
Lewotobi

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kementerian Sosial mengirimkan tim untuk membantu korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Senin (1/1/2024) yang hingga saat ini masih mengeluarkan abu vulkanik.

"Kami dari Kemensos ada empat orang dan dua lagi dari Sentra Efata Kupang dan sudah berada di sini sejak Senin kemarin," kata Staf Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos Taufik Syaeful Rakhman saat dihubungi dari Kupang, Rabu (3/1/2024).

Baca Juga

Dia menjelaskan, kehadiran tim di lokasi bencana untuk meninjau perkembangan bencana gunung api tersebut serta membantu pemerintah daerah setempat dan para pengungsi. Taufik menjelaskan, pada hari pertama tim tiba di lokasi, langsung memonitor lokasi setempat serta mencari tahu lokasi dapur umum.

Pihaknya memutuskan untuk membuat dapur umum yang jauh dari lokasi terdampak langsung erupsi gunung itu. Pasalnya, kata Taufik, dengan abu vulkanik yang semakin banyak akan berdampak terhadap makanan yang akan dikonsumsi para pengungsi korban erupsi gunung tersebut.

"Kami kemudian memutuskan agar membuat tenda pengungsi dan dapur umum di Kecamatan Titehena di Desa Konga yang jaraknya 15 kilometer dari lokasi terdampak langsung," ujar dia.

Hingga saat ini, tiga tenda pengungsian didirikan Kemensos di Kecamatan Titehena dan kurang lebih 400 pengungsi berada di tenda tersebut. Kemensos sudah menyalurkan bantuan senilai Rp 250 juta dalam bentuk tenda untuk pengungsi. Selain itu, kasur untuk pengungsi, makanan siap saji, dan bantuan lainnya.

Dalam beberapa hari ke depan, Kemensos mendapatkan tambahan bantuan dari Sentra Efata Kupang dan Lembata. Kepala Dinas Sosial Flores Timur Benediktus Boli Herin mengatakan kehadiran tim Kemensos untuk membantu menangani pengungsi dari Kecamatan Ilebura dan Titehana. "Jadi, mereka buka posko dan dapur umum di sana untuk bantu pengungsi di sana," ujar dia.

Kemensos dan Dinsos Flores Timur sudah bekerja sama mendistribusikan sejumlah bantuan ke dapur umum di lokasi bencana, seperti 20 karung beras yang masing-masing karung seberat 20 kilogram, mi instan, minyak goreng, serta gula pasir. Dia mengatakan bantuan dari Pemprov NTT berupa 3,6 ton beras sudah didistribusikan ke posko pengungsian.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement