Rabu 03 Jan 2024 18:53 WIB

Kantor Kemenag Temanggung Doa Bersama untuk Palestina

Palestina akan terus mempertahankan kawasannya.

Warga memegang bendera Palestina saat Doa Bersama dan Solidaritas Untuk Palestina di Plaza Balai Kota Bandung, Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/11/2023). Pemerintah Kota Bandung menggelar doa bersama dan penggalangan dana untuk rakyat Palestina yang diikuti oleh tokoh lintas agama dan masyarakat. Kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan moral dan kepedulian kepada rakyat Palestina.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Warga memegang bendera Palestina saat Doa Bersama dan Solidaritas Untuk Palestina di Plaza Balai Kota Bandung, Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/11/2023). Pemerintah Kota Bandung menggelar doa bersama dan penggalangan dana untuk rakyat Palestina yang diikuti oleh tokoh lintas agama dan masyarakat. Kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan moral dan kepedulian kepada rakyat Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada perayaan ke-78 hari amal bakti diwarnai doa bersama untuk Palestina.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Fatchur Rochman, di Temanggung, Rabu, menyampaikan doa bersama untuk Palestina sekaligus memberikan donasi kepada masyarakat Palestina. "Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung ini sudah melaksanakan donasi dan kita serahkan ke Kanwil Kemenag Jateng senilai 420 juta," katanya.

Baca Juga

Pada kegiatan tersebut, katanya mengundang dari berbagai lintas agama untuk bisa mendoakan. "Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kita undang terkait dengan itu, kita di sini seluruh umat menyatu untuk membantu Palestina," katanya.

Ia menuturkan pada perayaan ke-78 Hari Amal Bakti Kemenag, dengan tema Indonesia hebat bersama umat. "Terkait dengan itu bahwa tugas kami di Kemenag adalah melayani kepada masyarakat terutama di Kabupaten Temanggung ini," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement