Rabu 03 Jan 2024 20:15 WIB

Pj Gubernur Sebut 13 Satpol PP tak Netral, Ada yang Disanksi tak Dapat Gaji Tiga Bulan

Sanksi tegas yang diberikan ke 13 oknum satpol PP menjadi peringatan bagi yang lain.

Red: Arie Lukihardianti
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau tenda rumah sakit darurat di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (3/1/2023). Pasca gempa Magnitudo 4.8 jelang Tahun Baru pekan lalu, gempa susulan masih mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang. Terakhir, gempa berkekuatan lebih rendah Magnitudo 2,3 terjadi Rabu dini hari. Saat ini semua pihak dan unsur terkait tetap waspada dengan membangun sejumlah fasilitas darurat.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau tenda rumah sakit darurat di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (3/1/2023). Pasca gempa Magnitudo 4.8 jelang Tahun Baru pekan lalu, gempa susulan masih mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang. Terakhir, gempa berkekuatan lebih rendah Magnitudo 2,3 terjadi Rabu dini hari. Saat ini semua pihak dan unsur terkait tetap waspada dengan membangun sejumlah fasilitas darurat.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Beredar video viral 13 anggota Satpol PP Kabupaten Garut yang secara terang-terangan menyatakan dukungannya terhadap salah satu calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka yang akan bertarung di Pilpres 2024. 

Menanggapi hal itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menegaskan, setiap aparat harus netral dalam momen Pemilu 2024 ini. Maka sanksi tegas yang diberikan kepada 13 oknum Satpol PP menjadi peringatan bagi perangkat daerah di Jabar lainnya baik yang berstatus ASN maupun non-ASN supaya menjunjung tinggi netralitas. 

Baca Juga

"Pertama, Satpol PP itu aparatur daerah, perangkat daerah harus netral," ujar Bey Machmudin disela kunjungan kerjanya di RSUD Sumedang, Kabupaten Sumedang, Rabu (3/1/2024). 

Kedua, kata dia, pihaknya mendapat laporan kalau anggota Satpol PP tersebut sudah mendapat sanksi. "Jadi sudah sesuai mekanismenya," katanya.