REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Sebuah video viral di media sosial yang menggambarkan tebing di Jalan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat longsor usai gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8 pada 31 Desember 2023. Video tersebut dibagikan lewat Facebook. Namun, Kapolsek Pamulihan Iptu Tri Sunu Suparjianto membantah rumor soal longsor di Jalan Cadas Pangeran Sumedang.
Tri Sunu memastikan, pihaknya tidak menemukan longsor di sepanjang Jalan Cadas Pangeran seperti dalam video yang viral. Dia menjelaskan, video longsor yang viral di media sosial itu terjadi pada 2022.
Rekaman longsor di Jalan Cadas Pangeran usai gempa di Sumendang dibagikan kembali orang yang tidak bertanggung jawab, sehingga kini informasi tersebut menjadi hoaks. Kepolisian pun, menurut Tri Sunu, sudah melakukan monitoring ke lokasi.
"Menindaklanjuti adanya video yang viral beredar di media sosial terkait adanya longsor di jalur Jalan Raya Cadas Pangeran Sumedang, sekira jam 13.00 WIB, telah dilaksanakan monitoring. Baik jalan atas maupun bawah jalan Cadas Pangeran terpantau aman dan kondusif," tulis Polres Sumedang, Selasa (2/1/2024).
Dalam video viral tersebut terlihat material longsor di jalan penghubung antara Bandung dan Cirebon menimpa beberapa mobil yang sedang melintas. Kabar longsornya tebing di Jalan Cadas Pangeran itu pun ramai dibagikan melalui Facebook, dua hari berselang terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 4,8 di Kabupaten Sumedang, yakni pada 31 Desember 2023.
Belasan rekaman gambar selama dua menit, awalnya memperlihatkan antrean kendaraan yang ada di sebuah jalan raya. Setelah ditelusuri, ternyata kemacetan tersebut disebabkan oleh jalan raya yang tersendat akibat terhalang dua mobil yang tertimpa longsor.
"Hati-hati yg berpegian jauh yg lewat cadas pangeran longsor tiba-tiba. Semoga Allah melindungi kita semua aminn," demikian isi salah satu keterangan yang disematkan pada video di Facebook itu.