REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani mengungkapkan, Prabowo Subianto tak punya persiapan khusus dalam menghadapi Debat Pilpres 2024 yang ketiga. Calon presiden (capres) nomor urut dua itu hanya menyegarkan isi kepala dengan banyak membaca buku yang berkaitam dengan tema debat ketiga.
"Tidak ada persiapan khusus, tapi memang beliau lebih akan refresh lagi aja, baca-baca lagi lebih banyak buku. Buku beliau terutama yang menyangkut topik yang memang berhubungan dengan pertahanan geopolitik, hubungan internasional, dan yang lainnya," terang Roslan di Jakarta, Rabu (3/1/2024).
Rosan mengatakan, Prabowo memang sosok yang gemar membaca. Itu terlihat dari kebiasaannya yang mencari toko buku, bahkan ketika sedang berada di luar negeri. Rosan mengaku melihat sendiri hal itu ketika mendampingi Prabowo. Dari buku-buku yang dibaca itu, kata dia, digodoklah ide-ide yang ada dengan bertukar pikiran.
"Saya bicara sama beliau, beliau lebih hanya refresh aja lagi gitu. Jadi tidak ada persiapan khusus tapi beliau akan lebih menyampaikan ke saya, kebetulan saya baru dengan beliau tadi ya, akan baca lagi gitu kan. Baca-baca buku-buku beliau lagi kemudian brainstorminglah," kata Rosan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan debat ketiga Pilpres 2024 yang mempertemukan tiga calon presiden (capres) bakal digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, (7/1/2024) mendatang.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh anggota KPU RI August Mellaz usai menggelar rapat persiapan debat ketiga bersama pihak tim pasangan calon presiden/wakil presiden serta media TV penyelenggara debat.
"Jadi, untuk debat ketiga itu akan dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2023 bertempat di Istora Senayan," kata anggota KPU RI August Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (3/1/2024).
Terkait dengan tema debat, dia menyebutkan ada pengembangan dari empat tema menjadi enam tema sebab ada beberapa tema sebelumnya yang mendapatkan perluasan. Keenam tema tersebut meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
"Kemarin 'kan posisinya 4 tema, nah, pertahanan dan keamanan tetap jadi tema tersendiri, kemudian hubungan internasional kami expand dengan globalisasi, lalu geopolitik sebagai isu tersendiri itu kami expand dengan politik luar negeri," jelasnya.
Untuk format debat, kata dia, tidak mengubah dari format debat capres sebelumnya. Oleh karena itu, segmen pertama debat akan dibuka dengan penyampaian visi, misi, dan program kerja yang dimulai lebih dahulu oleh capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan ditutup dengan penyampaian pernyataan kesimpulan oleh masing-masing capres pada segmen keenam.