REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- KA Bhatara Kresna sempat berhenti di Stasiun Solo Kota lantaran ada pohon tumbang yang menghalangi rel di jalan Mayor Sunaryo 2, Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024). Belasan pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang.
"KA Bhatara Kresna terhalang pohon tumbang di Purwosari-Solo Kota km 1+6/7 pada Rabu, 3 januari 2024 pukul 12.58 WIB. Berawal dari laporan yang diterima dari petugas Stasiun Solo Kota bahwa terdapat pohon tumbang," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, Rabu (3/1/2024).
Pembersihan sempat terkendala lantaran pohon yang tumbang tersebut menimpa kabel, sehingga harus menunggu petugas PLN untuk memastikan listrik terlebih dahulu. "Pekerjaan pemotongan ranting terkendala banyak ranting tersangkut kabel PLN, dan harus tunggu petugas PLN datang guna pengamanan jaringan listrik," katanya.
Namun pada pukul 14.45 WIB proses evakuasi pohon tumbang selesai dilakukan sehingga KA Bhatara dapat melintas sekitar pukul 14.47 WIB. "(Setelah) selesai dan jalur KA aman untuk dilalui pada pukul 14.47 WIB KA 693 Batara Kresna tujuan Purwosari diberangkatkan dari stasiun Solo kota dengan kelambatan 81 menit," katanya.
Atas kejadian tersebut, pihak KAI memohon maaf karena terjadinya keterlambatan. Ia juga mengatakan ada 98 orang penumpang yang berasal dari Wonogiri, Sukoharjo, dan Pasar Nguter menaiki kereta tersebut.
"PT KAI mohon maaf atas keterlambatan yang terjadi," katanya.
Sebelumnya, akibat angin kencang sebuah Pohon asam tumbang di jalan Mayor Sunaryo 2, Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah. Pohon tersebut juga menghambat lintasan KA Batara Kresna.
Menurut kesaksian warga Sangkrah, Pasar Kliwon, Yus (56) pohon tersebut tumbang lantaran diterjang angin kencang. Baru kemudian turun hujan lebat yang disertai angin. Ia juga mengatakan pohon tumbang tersebut menghambat lajur dari KA Batara Kresna.
"Jam satu kurang angin dan hujan lebat. Kereta (jam) setengah dua harusnya mau lewat," katanya.