REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan pembuat pesawat Airbus mengungkapkan rasa duka cita terhadap kecelakaan pesawat yang menimpa Japan Airlines di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, Selasa (2/4/2023). Airbus pun akan mengirimkan utusannya untuk bergabung dalam tim investigasi penyebab kecelakaan pesawat.
"Airbus dengan menyesal mengonfirmasi bahwa sebuah A350-900 yang dioperasikan oleh Japan Airlines terlibat dalam kecelakaan selama penerbangan JAL516 dari Bandara New Chitose Sapporo ke Bandara Internasional Haneda tak lama setelah pukul 17.47 (waktu setempat) pada 02 Januari 2024. Seluruh 367 penumpang dan 12 awak anggota di dalam pesawat mengevakuasi pesawat," tulis Airbus dalam website resminya, dikutip Kamis (4/1/2024).
Pesawat tipe A350 itu bertabrakan dengan pesawat DHC-8 saat mendarat di Haneda. Pihak berwenang Jepang telah mengkonfirmasi bahwa lima dari enam orang di dalam DHC-8 tidak selamat.
"Penyebab pasti dari peristiwa tersebut masih belum diketahui," lanjut Airbus.