REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Antonio Conte menjadi kandidat satu-satunya bagi manajemen AC Milan jika ingin mencari pelatih baru. Posisi Stefano Pioli di kursi pelatih Milan sempat tidak aman, menyusul hasil buruk Milan di Liga Champions dan inkonsistensi di Serie A.
Sebelum liburan Natal, ada indikasi Pioli benar-benar berada di ambang pemecatan setelah Milan mendapatkan serangkaian hasil buruk, termasuk tersingkirnya mereka dari Liga Champion.
Namun, Pioli sepertinya telah membalikkan keadaan dalam beberapa pekan terakhir, sehingga kemungkinan akan tetap bertahan sampai akhir musim.
Nama tidak ada yang bisa menjamin masa depan Pioli. Direktur Sportitalia, Michele Criscitiello, mengklaim satu-satunya pilihan yang ada bagi pemilik Milan Gerry Cardinale untuk menggantikan Pioli adalah Conte.
Jika terjadi, ini akan menjadi comeback menakjubkan bagi Conte setelah sebelumnya menukangi dua tim musuh bebuyutan Milan. Conte melambung namanya saat membawa Juventus meraih scudetto beruntun. Conte juga mempersembahkan scudetto saat menangani rival abadi Milan, Inter.
Conte dipandang sebagai satu-satunya alternatif yang layak, saat Roberto De Zerbi terlihat belum siap untuk meninggalkan Brighton and Hove Albion. Adapun Thiago Motta akan terlalu berisiko untuk pindah dari Bologna ke Rossoneri.
Seperti yang selalu dia katakan saat meninggalkan Juventus dan juga Inter, Conte menginginkan bala bantuan, seperti yang dia katakan bahwa mereka 'tidak dapat pergi ke restoran bintang empat' tanpa segepok uang di sakumu. Gaji Conte juga akan jauh lebih tinggi daripada yang diterima oleh Pioli.
Milan bukanlah satu-satunya klub di Serie A yang mengejar Conte. Menurut laporan Football Italia, Kamis (4/1/2024), dia juga didekati oleh Napoli dan menolak untuk menerima posisi tersebut di pertengahan musim setelah pemecatan Rudi Garcia. Namun Conte masih masuk dalam daftar incaran Napoli pada musim panas ini.