REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) mendukung desa produktif untuk tumbuh berkelanjutan, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang menyasar aspek lingkungan, dengan menyalurkan bantuan sarana dan prasarana pengelolaan sampah. Direktur Manajemen Risiko BRI Finance Ari Prayuwana mengatakan, dalam pelaksanaan berbagai program CSR-nya BRI Finance berkomitmen untuk memperkuat penerapan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG).
Pada akhir Desember lalu, BRI Finance memilih Desa Sukamurni, Kecamatan Cilawu, Garut, Jawa Barat sebagai tempat tujuam program CSR. Menurut Ari, desa tersebut adalah kawasan wisata yang menghimpun bisnis UMKM seperti pelaku usaha pembuatan cuanki, yoghurt dan sapi perah yang mendukung desa untuk tumbuh produktif dan berkelanjutan.
Alasan BRI Finance memilih desa tersebut karena masih kurangnya sarana dan prasarana pengelolaan sampah di Desa Sukamurni. Dalam acara tersebut BRI Finance menyalurkan sekitar 70 tempat pemilah sampah.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung secara langsung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam penguatan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan tersebut, tentunya aspek lingkungan tidak bisa ditinggalkan. Hal tersebut sebagai salah satu fokus utama dari usaha yang sustainable dan sejalan dengan aspirasi perusahaan induk kami yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Bank BRI), kata Ari dalam keterangan dikutip Kamis (4/1/2024).
Menurut Ari, melalui program CSR ini membuktikan pula komitmen Perseroan untuk menjadi perusahaan pembiayaan terdepan. Sekaligus menjadi bukti konkret bahwa BRI Finance mengedepankan pertumbuhan berkelanjutan.
"Dengan bantuan ini pula kami ingin membangun kesadaran para pelaku UMKM di sana bahwa ketika mereka berbisnis dan mengembangkan ekonomi, dapat juga dibarengi dengan upaya menjaga lingkungan sekitar. Sehingga kami bisa menularkan spirit bisnis BRI Finance yang selalu sejalan dengan prinsip berkelanjutan," tuturnya
Dalam kesempatan pelaksanaan program CSR di Garut ini, Kepala Desa Sukamurni H. Ajat Sudrajat mengatakan pemberdayaan UMKM melalui desa wisata, adalah salah satu jalan masyarakat di sana memajukan ekonomi di desanya.
Desa Sukamurni adalah finalis program Desa BRIlian yang merupakan upaya yang dilakukan oleh Bank BRI untuk mendorong inovasi berkelanjutan bagi desa dan Badan Usaha Milik Desa.
Tujuan Desa BRIlian adalah mendukung pertumbuhan berkelanjutan ekonomi desa, digitalisasi yang terimplementasi di desa yang menggunakan produk BRI Group serta aspek inovasi sebagai desa kreatif yang memecahkan masalah kemasyarakatan dan sosial desa serta penguatan sustainability sebagai desa yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui sektor usaha unggulan desanya.
Dengan adanya bantuan dari BRI Finance yang bersinergi dengan Bank BRI ini, Ajat mengakui pengembangan desa wisata di daerah tersebut menjadi lebih lengkap. Sebab, aspek lingkungan pun menjadi lebih terperhatikan.
Sering kali usaha memajukan ekonomi berdampak pada masalah lingkungan karena pemberdayaan tak seimbang. Kami berterima kasih kepada BRI Finance yang mendukung usaha masyarakat di sini dari segi lingkungannya. Karena bantuan tersebut akan dibarengi dengan kerja sama lebih lanjut bersama pihak terkait dalam pengelolaan sampah. Sehingga desa kami memiliki lingkungan yang lebih terjaga sebagai desa wisata, tambahnya
Sebelumnya, pada Oktober lalu BRI Finance juga melaksanakan CSR bidang lingkungan yakni penanaman pohon produktif yang dilakukan secara serentak se-Indonesia, dengan tema Aksi Tanam Pohon Serentak, BRI Finance Dukung Indonesia Hijau.
Ari pun menegaskan, dalam pelaksanaan berbagai program CSR-nya BRI Finance berkomitmen untuk memperkuat penerapan prinsip Environmental, Social dan Governance (ESG).
Selain terkait lingkungan, CSR yang mengacu pada penerapan prinsip ESG juga sering kali dilakukan BRI Finance pada aspek sosial di sektor pendidikan. Baik di tataran sekolah menengah hingga perguruan tinggi.
Oleh karena itu program-program CSR BRI Finance tersebut menggambarkan kepedulian pada masa depan yang berkelanjutan. "Kami berharap program-program CSR Perseroan bermanfaat secara jangka panjang," kata Ari.