REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi B DPRD DKI, Suhud Alynudin meminta Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan (Sudinhub Jaksel) untuk terbuka terkait insiden petugas terbawa di kap depan mobil seorang pengemudi mobil pribadi. Mobil itu melaju dari kawasan Setiabudi, Jaksel hingga Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (3/1/2024) sore WIB.

"Untuk itu, aparat yang terkait, harus mengungkap masalah ini secara jelas, terbuka agar tak ada fitnah di masyarakat," kata Suhud saat dihubungi di Jakarta, Kamis (4/1/2024).

Suhud menjelaskan, pengungkapan kasus itu agar tak ada kesalahpahaman antara petugas Sudinhub Jaksel yang berjaga di Setiabudi dan pengemudi mobil. Dia mengaku, mendapatkan informasi, insiden itu terjadi saat petugas melakukan pengawasan parkir liar di Kecamatan Setiabudi.

Menurut informasi itu, ada hal yang membuat petugas Sudinhub Jaksel terpaksa melakukan hal tersebut. "Ada hal yang membuat petugas Dinas Perhubungan terpaksa melakukan hal itu. Artinya, bisa jadi itu bukan aksi sok jago," jelas politikus PKS tersebut.

Selain itu, memungkinkan bisa saja ada oknum dari masyarakat pengguna jalan bermasalah, saat mengendarai mobilnya di jalanan. "Misalnya, berlaku ugal-ugalan atau tidak sopan, kita belum tahu," kata Suhud.

Dengan demikian, Suhud menegaskan, perlu ada keterbukaan informasi antara pemerintah maupun masyarakat demi meningkatkan kepercayaan publik. Hal itu agar insiden itu bisa diketahui secara jelas pemicunya.

Sebelumnya, dilaporkan petugas Dishub DKI terbawa di kap depan mobil seorang pengendara mobil pribadi, saat melakukan pengawasan parkir liar di Kecamatan Setiabudi. "Ya, pada Rabu, 3 Januari 2024 jam 13.30 WIB, anggota Dishub melakukan pengawasan parkir liar di wilayah Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika