REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Beredar di media sosial penggalan video yang memperlihatkan anggota Dinas Perhubungan atau Dishub DKI Jakarta naik ke kap mesin mobil jenis Toyota Avanza dan terbawa hingga beberapa kilometer. Sebelum terbawa jalan, terlihat sejumlah petugas Dishub diduga tengah melakukan penertiban terhadap kendaraan yang parkir sembarangan di sisi jalan.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan perihal peristiwa anggotanya terbawa atau nyantol di kap mobil pengendara. Peristiwa tersebut terjadi pada saatanggota Dishub melakukan monitoring dan pengawasan parkir liar di wilayah Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada hari Rabu (3/1/2024) kemarin. Kemudian didapati kendaraan yang sudah empat kali bolak-balik sembari mengacungkan jari tengah.
“Pada saat penggebahan di Jalan Denpasar Raya salah satu pengendara mobil Avanza berwarna merah nomor kendaraan A 1679 YG merekam dan mengacungkan jari tengah ke semua petugas, pengendara tersebut melintas sebanyak empat kali di lokasi tersebut sambil mengacungkan jari tengah ke petugas,” jelas Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Kamis (4/1/2023).
Sekitar pukul 15.30 WIB petugas bermaksud memberhentikan pengendara tersebut untuk menanyakan maksud dan tujuannya bolak balik sambil mengacungkan jari tengah ke petugas. Namun, kata Syafrin, pengendara tidak kooperatif dan memilih tancap gas dan hampir menabrak petugas.
Akibatnya petugas tesebut terbawa ke mesin kapnya hingga kawasan Menteng. Video bagian inilah yang menjadi viral di media sosial. “Salah satu petugas sedang berusaha menghindari terjangan mobil tersebut malah terbawa di kap mesinnya sampai terbawa ke daerah Menteng,” ungkap Syafrin.
Lanjut Syafrin, dalam perjalanan mobil tersebut sempat menabrak pengendara roda dua, tapi pengendara tapi tidak berhenti dan terus melaju kencang. Kemudian ada dua orang warga yang melakukan pengejaran dan memberhentikan mobil tersebut di jalan Menteng, Jakarta Pusat. Lalu kendaraan bersama pengemudi diamankan ke Polsek Setiabudi.
“Permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan pengemudi telah meminta maaf ke petugas Dishub,” terang Syafrin.
Selanjutnya Syafrin menghimbau kepada masyarakat untuk mentaati peraturan lalu lintas. Khususnya tidak parkir ditempat yang dilarang agar kendaraannya terhindar dari penderakan oleh petugas di lapangan. Dia juga menyebut pengendara mobil tersebut sudah menyampaikan permohonan maaf.
Ikuti Whatsapp Channel Republika