REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang. Khususnya kepada penumpang yang terdampak robohnya kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta pada Kamis (4/1/2024).
“Kanopi tersebut roboh saat kawasan Stasiun Yogyakarta diterpa hujan deras dan angin kencang,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (4/1/2024).
Dia menjelaskan, kanopi tersebut roboh dikarenakan hujan deras dan angin kencang. Joni menuturkan, tiang-tiang penyangga yang terbuat dari pipa besi mengalami bengkok dan patah sehingga kanopi roboh.
Joni menambahakan, kanopi yang roboh tersebut menimpa lima mobil penumpang dan mengalami kerusakan ringan. Joni memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Dia menuturkan, kejadian tersebut juga tidak mengganggu operasional perjalanan kereta api.
“Saat ini para petugas KAI bekerja sama dengan Basarnas setempat tengah melakukan evakuasi terhadap mobil yang terjebak runtuhan kanopi,” tutur Joni.
Joni mengatakan, para pemilik kendaraan sudah diantarkan ke tempat yang aman. Selain itu juga sudah disepakati bersama bahwa KAI Group akan menanggung seluruh kerusakan yang dialami pelanggan yang terdampak.
“KAI berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan yang sedang menikmati masa liburan Tahun Baru. Kami pastikan bahwa pelayanan di stasiun tetap berjalan normal,” ujar Joni.