Kamis 04 Jan 2024 17:36 WIB

Pegadaian Kebanjiran Gadaian elektronik pada Akhir 2023

Penerimaan barang gadai elektronik tercatat ada 6.924 kredit.

PT Pegadaian Kanwil X Jabar gencar salurkan KUR.
Foto: Istimewa
PT Pegadaian Kanwil X Jabar gencar salurkan KUR.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Wilayah VIII Jakarta 1 PT Pegadaian mengungkapkan bahwa pada akhir tahun 2023 mayoritas barang gadaian milik warga di perusahaan tersebut berupa elektronik, selain kendaraan, dan barang gudang.

"Sudah menjadi fenomena setiap akhir tahun, di luar emas, warga menitipkan barang elektronik, kendaraan dan barang gudang," kata Pimpinan Wilayah Kanwil VIII Jakarta 1 PT Pegadaian Alim Sutiono di Jakarta, Kamis (4/1/2024). Barang elektronik yang digadaikan sebagian besar berupa telepon seluler dan komputer jinjing (laptop).

Baca Juga

Alim menjelaskan penerimaan barang gadai elektronik tercatat ada 6.924 kredit dengan saldo nilai pinjaman (outstanding loan/OSL) senilai Rp 11,9 miliar. Pada segmen kendaraan, pihaknya membukukan 1.150 kredit dengan OSL senilai Rp 60,6 miliar. Sedangkan di segmen barang gudang, terdapat 1.885 kredit dengan OSL senilai Rp 8,5 miliar.

Melihat peluang pada tahun 2024, Alim menjelaskan, masih banyak yang bisa digarap. Sebagai contoh kalau usaha gadai swasta selama ini menawarkan bunga lima persen. Padahal PT Pegadaian cuma memberikan bunga satu persen saja. "Saya optimistis dapat mengambil pasar usaha gadai swasta itu," kata dia.

Pegadaian DKI berkomitmen bersama masyarakat menggerakkan ekonomi, yaitu dengan mengoptimalkan aktivitas penjualan untuk memperluas segmen pasar, mengoptimalkan kanal dengan bersinergi bersama "holding" (induk) ultra mikro BRI dan PNM.

Dengan demikian, penyaluran pinjaman bisa menjadi lebih aman serta menjadi bagian dalam mengelola risiko. Perusahaan juga mengemban tugas menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dibarengi dengan sertifikasi halal bagi produk UMKM. Pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Kota Jakarta Timur dalam pendampingan UMKM.

Secara keseluruhan OSL Kanwil VIII Jakarta 1 PT Pegadaian pada 2023 tumbuh 16,24 persen. Pertumbuhan itu menjadi yang tertinggi nomor dua secara nasional di Pegadaian.

Realisasi OSL pada 2023 sebesar Rp 6,5 triliun. Angka ini melampaui target senilai Rp6,1 triliun. Artinya, realisasinya mencapai 106,96 persen dari target. Tidak hanya itu, jumlah nasabah selama 2023 berhasil tumbuh signifikan. Di era digital dan penuh turbulensi, Kanwil VIII mampu menjaga nasabah lama dan menarik nasabah baru hingga 300 ribu orang.

Kanwil VIII Jakarta 1 Pegadaian kini memiliki 19,7 juta nasabah aktif, total omzet Rp165 triliun dan laba Rp 2,5 triliun dengan peringkat dari Pefindo meraih AAA.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement