REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,5 mengguncang kembali Kabupaten Sumedang, Kamis (4/1/2024) sekitar pukul 16.22 Wib. Titik gempa berada di darat pada jarak 5 kilometer timur laut Kabupaten Sumedang pada kedalaman tujuh kilometer.
"Hari Kamis 4 Januari 2024 pukul 16.22 Wib, wilayah Kabupaten Sumedang dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan magnitudo 2.5," ucap Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, Kamis.
Ia mengatakan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat. Dampak gempa bumi, dirasakan di wilayah Sumedang dengan getaran dirasakan oleh beberapa orang serta benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. "Hingga pukul 16.55 Wib, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan," kata dia.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mencatat hingga Rabu (3/1/2024) sore terdapat 1.341 rumah di Kabupaten Sumedang yang rusak akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8, Ahad (31/12/2023).
Terdiri atas 1.021 rusak ringan, 187 rusak sedang, dan 133 rusak berat. Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan total rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi mencapai 1.341 unit.
Kerusakan juga menimpa 30 fasilitas pendidikan, 16 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan dan satu gedung kantor. "Total rumah yang rusak 1.341 unit. Total yang mengalami luka ringan 10 jiwa luka-luka," ucap dia saat dikonfirmasi, Kamis (4/1/2024).
Ia melanjutkan 12 kecamatan di Kabupaten Sumedang terkena dampak gempa bumi. Kedua belas kecamatan yaitu Sumedang Selatan, Tanjung Medar, Cimalaka, Tanjungkerta.
Selain itu Kecamatan Rancakalong, Paseh, Buahdua, Cisarua, Ganeas. Pamulihan, Sumedang Utara dan Tanjungsari. Di Kabupaten Bandung terdapat di Kecamatan Arjasari dan Cicalengka dan di Kabupaten Ciamis Tambaksari dan di Kecamatan Tanjungsiang di Kabupaten Subang.