Kamis 04 Jan 2024 19:49 WIB

Tahun yang Sibuk, Ini 10 Misi Penerbangan Luar Angkasa di Sepanjang 2023

Tahun 2023 adalah salah satu tahun tersibuk dalam industri penerbangan luar angkasa.

Rep: Santi Sopia/ Red: Friska Yolandha
Seseorang berpose di dekat mega roket SpaceX Starship saat bersiap untuk peluncuran mendatang di Boca Chica, Texas, AS, 17 November 2023. Ini merupakan upaya kedua untuk menguji mega roket Starship.
Foto: EPA-EFE/ADAM DAVIS
Seseorang berpose di dekat mega roket SpaceX Starship saat bersiap untuk peluncuran mendatang di Boca Chica, Texas, AS, 17 November 2023. Ini merupakan upaya kedua untuk menguji mega roket Starship.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun lalu adalah tahun yang cukup sibuk untuk penerbangan luar angkasa. Ada beberapa momen penting, mulai dari debut roket raksasa Starship Mars SpaceX yang sangat dinantikan hingga pendaratan aman sampel asteroid murni pertama milik NASA di Bumi. 

Berikut 10 penerbangan luar angkasa yang populer di 2023, seperti dilansir dari laman Space, Kamis (4/1/2024).

Baca Juga

1. Starship Luncurkan 2 Penerbangan Uji Pertama

Tahun lalu, SpaceX membuat kemajuan signifikan dalam pengembangan kendaraan peluncuran generasi berikutnya, Starship. Roket yang terisi penuh lepas landas untuk pertama kalinya pada 20 April.

Penerbangan itu berlangsung sekitar empat menit. Selama pengujian, tahap atas Starship gagal dipisahkan dari penguat Super Beratnya. Sehingga akhirnya mencapai titik ledakan dengan perintah penghancuran otomatis. 

Mesin 33 Raptor Super Heavy juga meledakkan beton di bawah landasan peluncuran di fasilitas Starbase SpaceX di Texas Selatan, yang mendorong peningkatan pada roket dan infrastruktur darat.

2. Misi Major Science 

Tahun 2023 adalah tahun yang luar biasa bagi peluncuran misi sains ke luar angkasa. Pada bulan April, peluncuran kedua dari belakang roket Ariane 5 Eropa mengirim pesawat ruang angkasa JUICE milik Badan Antariksa Eropa (ESA) dalam perjalanan ke sistem Jovian untuk mempelajari tiga bulan terbesar Jupiter.

JUICE (Jupiter Icy Moons Explorer) akan menghabiskan delapan tahun berikutnya melakukan perjalanan ke raksasa gas tersebut. Ini menyelesaikan beberapa manuver bantuan gravitasi di sekitar Bumi dan Venus selama tahun-tahun sementara. 

Setelah JUICE tiba di Jupiter pada Juli 2031, JUICE akan mulai mempelajari bulan-bulan besar Ganymede, Callisto, dan Europa, yang semuanya diyakini mengandung lautan air cair di bawah lapisan luarnya yang sedingin es.

Lanjut ke halaman berikutnya....

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement