REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Petugas Polsek Juntinyuat jajaran Polres Indramayu bergerak cepat membantu warga yang terdampak bencana angin puting beliung di wilayah Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Kamis (4/1/2023). Bencana angin puting beliung melanda dua desa di Kecamatan Juntinyuat, yakni, Desa Juntinyuat dan Desa Dadap.
Di Desa Juntinyuat, rumah yang mengalami kerusakan mencapai 63 buah. Sedangkan di Desa Dadap, terdapat 61 rumah yang rusak.
Tak hanya itu, adapula lima rumah warga yang ambruk hingga rata dengan tanah akibat terjangan angin tersebut. Sebanyak dua warga pun terluka akibat tertimpa asbes yang ambruk diterjang angin putting beliung.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Juntinyuat, Iptu Trio Tirtana, mengatakan, pihaknya segera melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Petugas kepolisian bahkan tak segan menggendong warga lansia untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Kami melakukan evakuasi terhadap warga ke tempat yang lebih aman," ujar Trio didampigi Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah, Kamis.
Trio mengatakan, pihaknya bersama dengan tim penanggulangan bencana terus berkoordinasi untuk mendukung pemulihan situasi.
Bupati Indramayu, Nina Agustina pun meninjau langsung lokasi terdampak angin puting beliung. Kedatangan bupati pun disambut oleh isak tangis keluarga korban yang rumahnya terdampak oleh angin puting beliung.
Nina mengatakan, Pemkab Indramayu akan mendirikan posko dan dapur darurat bagi para korban angin puting beliung. Dia pun mengimbau warga untuk waspada dan berhati-hati.