REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Nasional Pemenangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) tidak mempermasalahkan keterlibatan dua orang terafiliasi dengan Universitas Pertahanan (Unhan) di antara 11 panelis debat calon presiden (capres) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (7/1/2024).
"Tentang asal instansi biar masyarakat yang menilai. Kami dari Timnas Amin sepenuhnya tidak mempermasalahkan ke-11 panelis," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas Amin, Billy David Nerotumilena di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
Unhan adalah instansi di bawah koordinasi Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Adapun capres Prabowo Subianto saat ini menjabat menteri pertahanan (menhan), yang notabene saingan capres Anies.
Timnas Amin menghargai Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang telah menetapkan 11 panelis untuk debat ketiga. Billy menganggap, KPU pasti sudah mempertimbangkan banyak hal dan melalui beragam proses sehingga mereka terpilih.
"KPU tentu mempertimbangkan banyak proses, baik proses seleksi, karantina, dan kalau dari kami tidak mempermasalahkan (adanya dua panelis dari Unhan)," tutur Billy.
Dia menjelaskan, Timnas Amin percaya para panelis akan menjaga kredibilitas. Sehingga mereka tidak mungkin akan berbuat tidak etis. Apalagi, kata Billy, teknis di dalam debat tidak melibatkan interaksi secara langsung antara paslon dan panelis. Hal itu jelas mengurangi kecurigaan atau tendensi tertentu terhadap salah satu paslon.
"Kami percaya mereka membawa nama baik dan kredibilitas personal masing-masing. Tapi kalau ada maksud tertentu kredibilitas mereka sendiri yang dirugikan," kata Billy.
Pandangan Jubir Timnas Amin itu jelas bertentangan dengan cawapres Abdul Muhaimin Iskandar. Dia sempat protes dengan keputusan KPU memilih dua panelis dari Unhan. Ketua umum DPP PKB tersebut pun meminta agar dua panelis itu, yaitu pakar militer Kusnanto Anggoro dan KSAL periode 2012-2014 Laksamana (Purn) Marsetio.
"Terus terang saya protes, karena itu menganggu objektivitas karena apapun Unhan di bawah Pak Prabowo (sebagai) menhan)," kata Cak Imin kepada wartawan, Kamis.
Debat topik pertahanan...