Kamis 04 Jan 2024 23:43 WIB

Peningkatan Konektivitas Antar-Pelabuhan Dinilai Perlancar Program Tol Laut

Peningkatan konektivitas antar pelabuhan dinilai memperlancar tol laut di Indonesia.

Kapal tol laut (ilustrasi). Peningkatan konektivitas antar pelabuhan dinilai memperlancar tol laut di Indonesia.
Foto: Istimewa
Kapal tol laut (ilustrasi). Peningkatan konektivitas antar pelabuhan dinilai memperlancar tol laut di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Tol Laut, sebuah inisiatif yang dirancang untuk meningkatkan konektivitas antar-pelabuhan di Indonesia. Dengan mengintegrasikan sistem logistik yang lebih efisien dan memanfaatkan jalur laut yang optimal, program ini telah memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan efisiensi dalam pengiriman kargo dan logistik bagi Masyarakat di daerah 3TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan).

Direktur Utama PT Djakarta Lloyd (Persero) Achmad Agung menyampaikan PT Djakarta Lloyd sepenuhnya patuh mengikuti semua pedoman, peraturan, dan persyaratan yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan terkait dengan program kapal tol laut.

Baca Juga

"Kepatuhan kami bukan hanya merupakan kewajiban semata, tetapi juga menjadi

cerminan dari komitmen kami atas nilai-nilai etika perusahaan kami dalam beroperasi secara bertanggung jawab dan sesuai dengan kaidah peraturan yang berlaku," kata Agung dalam rilisnya, Kamis (4/1/2024).

Sebagai bagian dari pelaksanaan program tol laut, PT Djakarta Lloyd (Persero) telah

bekerja sama erat dengan Kementerian Perhubungan, khususnya pada Direktorat Lalu Lintas dan Angkatan Laut. Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt Antoni Arif Priadi juga turut mengapresiasi dampak positif dari pelaksanaan program Tol Laut ini dan turut memastikan keberhasilan implementasi program tersebut.

"Sejauh ini kerjasama dengan PT Djakarta Lloyd (Persero) sebagai salah satu operator dalam program tol laut, telah mewujudkan visi Program Tol Laut. Kerjasama yang erat dengan berbagai pihak termasuk PT Djakarta Lloyd (Persero), merupakan faktor kunci dalam memastikan konektivitas yang lebih baik di wilayah maritim Indonesia," kata Antoni.

Selama 2023 ini, PT Djakarta Lloyd (Persero) telah mengoperasikan empat kapal tol laut. yaitu KM Kendhaga Nusantara 3 melayani rute Tanjung Perak-Makassar-Bobong (Taliabu)-Luwuk-Tanjung Perak, KM Kendhaga Nusantara 4 melayani rute Makassar-Ereke-

Raha-Sikeli-Makassar, KM Kendhaga Nusantara 13 melayani rute Bitung-Luwuk-Pagimana-

Bunta-Mantangisi-Ampana-Parigi/Tinombo-Tilamuta-Bitung dan KM Kendhaga Nusantara

15 melayani rute Makassar-Bungku-Kolonodale-Makassar.

Empat kapal ini telah mencapai jumlah muatan berangkat sebanyak 2.617 teus muatan serta 154 teus muatan balik dari keseluruhan muatan kapal tol laut. Muatan ini membawa angkutan bahan kebutuhan pokok, bahan baku bangunan berupa semen, keramik, gypsum, besi serta bahan makanan berupa gula, air mineral, susu dan makanan ringan lainnya.

Pada 2024, PT Djakarta Lloyd (Persero) mendapatkan kepercayaan berupa penambahan penugasan tiga armada kapal tol laut untuk di operasikan oleh PT Djakarta Lloyd. Sehingga dengan demikian total armada tol laut yang dioperasikan menjadi tujuh kapal.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement