Kamis 04 Jan 2024 23:37 WIB

Anwar Ibrahim Desak Dalang Ledakan Bom Iran Diadili

Malaysia memprotes dan mengutuk serta mengutuk keras segala bentuk kekerasan.

Red: Ani Nursalikah
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Foto: EPA-EFE/HOW HWEE YOUNG
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mendesak agar dalang aksi kekerasan di Provinsi Kerman dekat Iran pada Rabu (3/1) lalu yang merenggut nyawa dapat diadili.

“Sangat menyedihkan ketika beberapa bom dilaporkan meledak di Provinsi Kerman dekat Iran kemarin. Serangan ini telah merenggut hampir seratus nyawa tak berdosa dan melukai lebih dari dua ratus lainnya,” ujar Anwar melalui akun media sosialnya di Putrajaya, Kamis (4/1/2024).

Baca Juga

Malaysia memprotes dan mengutuk serta mengutuk keras segala bentuk kekerasan terhadap orang yang tidak bersalah. "Sudah hampir tiga bulan sejak dunia menyaksikan pembantaian orang-orang tak berdosa yang dilakukan Israel di Palestina dan yang terbaru di Lebanon dua hari lalu," ujar Anwar.

Malaysia menyampaikan belasungkawa kepada negara sahabat Republik Islam Iran dan warganya, dan Malaysia juga menyampaikan belasungkawa dan solidaritas, lanjutnya. Anwar pun mengatakan Malaysia mendesak agar dalang aksi kekerasan itu diadili.