Jumat 05 Jan 2024 04:30 WIB

Ketika Mualaf Ini Merasa tak Terhubung dengan Tuhan: Apa Salahku?

Taat dan tekun mencari ilmu Alquran untuk meluruskan dan menguatkan keimanan menjadi solusinya.

Rep: udang bago/ Red: Partner
.
Foto: network /udang bago
.

Ilustrasi mualaf. (dok. Republika)
Ilustrasi mualaf. (dok. Republika)

JAKATA -- Sebut saja namanya Alan. Dia seorang mualaf dan sudah tiga tahun menjalani kehidupan sebagai seorang muslim.

Sebelumnya, Alan tumbuh dalam keluarga atheis dan merupakan seorang atheis yang sangat keras hampir sepanjang hidupnya sampai Allah SWT membimbingnya kepada Islam yang disyukuri selamanya.

"Segal puji bagi Dia," katanya seperti dikutip dari Aboutislam.net, belum lama ini.

Namun, dia mengaku, jalan menuju keimanannya berjalan lambat meskipun Allah telah memberiku lebih banyak nikmat (kesehatan, anak-anak yang sehat, pekerjaan yang baik, hubungan yang baik dengan keluarga, dan masih banyak lagi).