Jumat 05 Jan 2024 09:59 WIB

KA Turangga Tabrakan dengan Commuter Line Bandung Telan Korban Meninggal Dunia

Ada 287 penumpang di KA Turangga dan 191 orang di commuter line Bandung.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus raharjo
Penampakan Kereta Api Turangga yang mengalami tabrakan dengan Kereta Api lokal Cicalengka di petak Jalan Cicalengka-Haurpuguh, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).
Foto: Republika/ M Fauzi Ridwan
Penampakan Kereta Api Turangga yang mengalami tabrakan dengan Kereta Api lokal Cicalengka di petak Jalan Cicalengka-Haurpuguh, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Tabrakan antara Kereta Api Turangga nomor perjalanan 65A dengan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya nomor perjalanan 350 tujuan Padalarang-Cicalengka menelan satu korban jiwa berdasarkan data PT KAI. Tabrakan 'adu banteng' KA Turangga dengan kereta lokal ini terjadi di petak Jalan Cicalengka-Haurpuguh kilometer 181, Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/1/2024).

Satu korban meninggal merupakan pramugara PT Kereta Api Indonesia (KAI). Tim gabungan saat ini melakukan proses evakuasi bangkai kereta.

Baca Juga

Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan tim gabungan dari TNI-Polri dan Basarnas serta PT KAI saat ini sedang melakukan evakuasi pemindahan gerbong kereta api. Serta mengecek kembali apakah terdapat korban jiwa di dalam gerbong.

"Penumpang sudah dievakuasi ingin memastikan lagi apakah ada tersisa penumpang karena gerbong ada yang miring. Kereta api turangga ada 287 penumpang, commuter line 191 orang," ucap dia di lokasi, Jumat (5/1/2024).

Ia mengatakan seluruh penumpang sudah dievakuasi dan selamat. Namun, beberapa penumpang sempat mengalami benturan dan mengalami luka ringan yang langsung dibawa ke RSUD Cicalengka.

Joni mengatakan sejauh ini tidak terdapat korban jiwa dari penumpang. Namun, satu orang karyawan pramugara meninggal dunia dan sudah dievakuasi ke RSUD Cicalengka.

"Penumpang sejauh ini tidak ada korban jiwa tapi petugas KA satu meninggal yaitu dari pramugara di kereta api Turangga dan kita akan mengurus segala sesuatunya," kata dia.

Ia pun akan memastikan terkait informasi bahwa terdapat tiga korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Kita harus memastikan dulu informasi sementara baru satu orang," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement