REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Sebanyak delapan perjalanan kereta api (KA) di Daop 3 Cirebon, yakni di Stasiun Cirebon maupun Stasiun Prujakan, harus memutar akibat kecelakaan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng–Bandung dan Commuterline Bandung Raya, Jumat (5/1/2024).
Kecelakaan itu terjadi di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur–Stasiun Cicalengka. "Jalur rel antara Haurpugur–Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut," ujar Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul.
Zainul menyatakan, untuk perjalanan kereta di wilayah Daop 3 Cirebon tidak berdampak. Namun, ada beberapa KA yang melalui jalur selatan dilakukan pola peralihan perjalanan KA memutar ke utara.
Adapun KA yang memutar melalui lintas utara di Stasiun Cirebon terdiri dari :
1. KA Lodaya lintas Cikampek–Cirebon–Prupuk-Kroya
2. KA Argo Wilis lintas Cikampek–Cirebon–Prupuk-Kroya
3. KA Baturraden Ekspress lintas Cikampek–Cirebon–Prupuk–Purwokerto
4. KA Lodaya lintas Kroya–Prupuk–Cirebon-Cikampek
Sedangkan KA yang memutar melalui lintas utara di Stasiun Cirebon Prujakan :
1. KA Serayu lintas Purwokerto–Prupuk-Cirebon Prujakan-Cikampek
2. KA Serayu lintas Cikampek–Cirebon Prujakan–Prupuk-Purwokerto
3. KA Pasundan lintas Cikampek–Cirebon Prujakan–Prupuk–Kroya
4. KA Kutojaya Selatan lintas Kroya–Prupuk–Cirebon Prujakan–Cikampek
"PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa kecelakaan tersebut," tuturnya.
Zainul menambahkan, KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA yang menggalami musibah tersebut. Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan evakuasi dua rangkaian KA dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur–Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain. KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan.