Jumat 05 Jan 2024 18:54 WIB

KSAL Yakin Suatu Saat Prajurit Wanita akan Duduki Posisi Danlantamal, Jabatan Apa Itu?

Ia mengatakan, prajurit perempuan dan laki-laki sepatutnya punya kesempatan sama.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali (ketiga kiri) melakukan inspeksi pasukan saat upacara peringatan Hari Armada di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta.
Foto: ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali (ketiga kiri) melakukan inspeksi pasukan saat upacara peringatan Hari Armada di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali meyakini ke depan ada prajurit perempuan dari Korps Wanita TNI AL (Kowal) yang berhasil menjadi komandan pangkalan kelas A, yaitu Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal).

Kasal mengatakan bahwa prajurit perempuan dan laki-laki sepatutnya punya kesempatan yang sama dalam mengabdikan dirinya dan berkarier di TNI Angkatan Laut.

Baca Juga

"Di Angkatan Laut ini sudah ada pilot dari wanita, kemudian komandan KAL (kapal TNI AL) dari wanita ada, kemudian komandan pangkalan ada, yang belum ada komandan lantamal. Kira-kira sanggup, enggak, ini?" kata Ali bertanya kepada para prajurit perempuan saat Syukuran HUT Ke-61 Kowal di Balai Samudera, Jakarta, Jumat (5/1/2024). 

Kompak, seluruh anggota Korps Wanita TNI Angkatan Laut menjawab, "Sanggup!" "Nanti kita pertimbangkan," kata Ali merespons jawaban itu.

Menurut dia, seharusnya tidak ada gap (jarak) dalam membina kemampuan prajurit pria dan perempuan. "Harusnya memang tidak ada gap," kata Kepala Staf TNI AL disambut dengan riuh tepuk tangan anggota Kowal.

Walaupun demikian, dia menyadari bahwa prajurit perempuan masih menghadapi ragam tantangan. Selain dari tradisi kemiliteran yang saat ini masih didominasi laki-laki, juga ada tradisi, budaya, dan etika.

"Namun, ke depan makin dengan profesionalnya Kowal ini diharapkan nantinya bisa menjadi komandan pangkalan dalam hal ini komandan pangkalan kelas A, danlantamal, kemudian juga sebagai pilot, sudah ada (pilot), tetapi belum ada sebagai komandan skadron untuk pilot," kata Laksamana Ali.

Korps Wanita TNI AL terbentuk pada tanggal 5 Januari 1963 yang juga bertepatan dengan pelantikan anggota Kowal pertama oleh Kepala Staf TNI AL saat itu Laksamana Muda RE Martadinata. Sejak terbentuk pada tahun 1963 sampai 2024, ada tiga anggota Kowal yang berhasil menjabat Komandan Pangkalan TNI AL, yaitu Kolonel Laut (KH/W) Devi Erlita (Danlanal Yogyakarta), Kolonel Laut (KH/W) Renny Setiowati (Danlanal Bandung), dan Kolonel Laut (KH/W) Rinanda Sintasari (Danlanal Malang).

Untuk jabatan komandan KAL, kata dia, sejauh ini diketahui ada dua anggota dari Korps Wanita Angkatan Laut yang pernah mengisi itu, yaitu Letda Laut (P) Siti Ariftini Sutji Hidayati (KAL Kangean) dan Lettu Laut (P/W) Kartika Jala Pupita (KAL Kadet VIII-08).

Dalam rentang waktu sejak berdiri sampai hari ini, tiga anggota Kowal berhasil menjadi perwira tinggi bintang dua (laksamana muda) dan 17 anggota Kowal menjadi perwira tinggi bintang satu (laksamana pertama).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement